66 Peserta Program ICStar Hackathon 2021 Akan Direkrut oleh Perusahaan Mitra

Minggu, 01 Agustus 2021 - 02:18 WIB
Dalam hackathon ini, kami sebagai industri akan memperoleh solusi praktis dan mendapat kesempatan untuk melihat langsung bagaimana para talenta berkarya menciptakan solusi. Foto/Dok
JAKARTA - Program ICStar Hackathon 2021 menyiapkan hadiah yang sangat besar bagi tim yang meraih juara pertama. Untuk itu, proses seleksi dari awal hingga final dirancang sangat ketat. Sebanyak lebih dari 500 peserta mengikuti kompetisi ICStar Hackathon 2021 ini. Mereka berasal dari lebih dari 100 universitas di Indonesia dan Malaysia.

“ICStar Hackathon 2021 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini kita akan berkolaborasi dengan industri dan universitas dari Malaysia," kata Project Manager ICStar Hackathon 2021 dan CEO ONE Indonesia, Marcino Waas.

Melalui proses seleksi awal berupa tes tertulis dan wawancara, peserta ICStar Hackathon 2021 diseleksi menjadi 66 peserta. Kemudian dibagi menjadi 22 grup yang beranggotakan masing-masing tiga orang.





Selain perlombaan dan pelatihan, kompetisi ini juga sekaligus sebagai perekrutan untuk mahasiswa dan fresh graduate. Sejumlah partner industri bonafit bergabung di dalamnya seperti Indosat, Adira Finance, IDStar, BCA, dan Eksad, sementara dari Malaysia ada Learning Vista, Technology Visionaries, UiPath, TVExtract, dan masih banyak lagi.

"Dalam hackathon ini, kami sebagai industri akan memperoleh solusi praktis dan mendapat kesempatan untuk melihat langsung bagaimana para talenta berkarya menciptakan solusi yang aplikatif bagi perusahaan, khususnya perusahaan kami yang mengandalkan teknologi sebagai kunci keberhasilan," ujar Erwin Muniruzzaman, Senior Vice President-Head of Strategic Reward and HR Operations Indosat Ooredoo.

Acara ini diadakan untuk menjembatani universitas dan industri dengan memanfaatkan tren teknologi terkini dalam RPA (Robotic Process Automation) sebagai pusat topik kompetisi. RPA sendiri bukanlah robot secara fisik, melainkan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu menyederhanakan pekerjaan manusia yang bersifat repetitif.

“Kalau berbicara tentang RPA, tentunya dulu kita punya batasan-batasan operasional bisnis, karena kalau orang ada batasan kerjanya, seperti batasan jam kerja, batasan cuti, batasan sakit, dan seterusnya. Dengan teknologi RPA, kita bisa membagi aktivitas-aktivitas yang sifatnya repetitif dan clerical semuanya telah dikerjakan oleh robot. Dan dimana impactnya adalah secara productivity tentu akan jauh meningkat dan kemudian tingkat kesalahan menjadi tereliminasi,” papar Head of HCGA Share Service Adira Finance, Awal Diyananda.

ONE Indonesia telah menyiapkan total hadiah dan manfaat tambahan senilai Rp 200 juta bagi tim pemenang. Bagi para peserta yang lolos seleksi awal sejumlah 66 orang, nantinya akan direkrut oleh beberapa perusahaan partner tersebut.



Selain partner industri, ICStar Hackathon 2021 juga bekerjasama dengan sejumlah universitas di Indonesia dan Malaysia, di antaranya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UOW Malaysia KDU, UPN Veteran Jakarta, Universitas Pancasila, Universitas Ganesha Bali, Tunku Abdul Rahman University College Malaysia, Telkom University, Institut Teknologi PLN, STIKOM Yos Sudarso, Universitas Sriwijaya, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Binus University, Universitas Tarumanagara, Universitas Putera Batam, Universitas Lampung, Universitas Sanata Dharma, Institut Teknologi Del, dan Universitas Ma Chung, dan masih banyak lagi.

"Hackathon ini akan membantu mahasiswa dengan pengetahuan teknis, bisnis, dan belajar dari pakar industri. RPA membantu mahasiswa mempelajari teknologi yang paling cepat berkembang dan siap menghadapi masa depan,” ujar Regional Community Manager UiPath – Asian Pacific, Vibhor Shrivastava.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More