Berorientasi pada TOD, Synthesis Huis Jadi Pilihan Tepat Kaum Profesional
Kamis, 19 Agustus 2021 - 20:18 WIB
JAKARTA - Pertumbuhan kota besar seperti Jakarta , termasuk pertambahan penduduknya yang tak terbendung, menyebabkan lahan di tengah kota menyusut dan harganya melambung tinggi. Tak pelak, mencari hunian yang ideal di tengah kota pun menjadi masalah tersendiri. Wajar jika saat ini hunian di pinggir kota menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Tentu masyarakat harus cermat memilih hunian yang dapat memenuhi semua kebutuhan dan memiliki kemudahan akses transportasi massal sehingga mobilitas menjadi lebih lancar dan efisien. Inilah yang menjadi salah satu perhatian utama Synthesis Huis, landed house eksklusif bernuansa unik Skandinavia di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, yang mengembangkan kawasan rumah tapak yang berorientasi pada transportasi publik atau transit oriented development (TOD).
Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta, Dhanny Muttaqin, mengatakan, TOD dirancang untuk memadukan berbagai sektor properti dengan transportasi massal dan berpihak pada pejalan kaki. “Dengan begitu dapat mewujudkan keadilan ruang atau dapat mengurangi kesenjangan yang cukup tinggi di kota-kota besar,” kata Dhanny, Kamis (19/8/2021).
Di kawasan Synthesis Huis, moda busway TransJakarta bisa langsung diakses karena lokasi halte ada di dalam area kawasan. Sedangkan stasiun commuter dan Lintas Rel Terpadu (LRT) terdekat pun bisa dicapai dengan mudah dari kawasan.
Sementara bagi yang ingin beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi, pintu tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) hanya berjarak satu kilometer dari kawasan. Kita tahu jalan tol ini memiliki koneksi ke delapan ruas tol di Jakarta, sehingga memudahkan penghuni dalam melakukan perjalanan menuju CBD TB Simatupang, pusat kota, luar kota, maupun ke bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta.
General Manager Sales & Marketing Synthesis Huis, Imron Rosyadi, menuturkan, kebutuhan masyarakat urban modern akan kemudahan akses menjadi concern utama developer dalam menghadirkan properti terbaru.
“Kami memahami kebutuhan masyarakat akan hunian yang memiliki akses transportasi yang mudah dijangkau. Perumahan Synthesis Huis terletak persis di tepi jalan raya utama sehingga sangat memudahkan akses para penghuni menuju tempat aktivitas mereka dan fasilitas publik lainnya di sekitar kawasan perumahan,” kata Imron.
Imron menambahkan, Synthesis Huis diyakini akan menjadi kawasan berkonsep TOD yang sangat mendukung kebutuhan hidup para penghuni. “Untuk informasi lebih lengkap mengenai Synthesis Huis dapat mengujungi situs resmi kami synthesishuis.id atau Instagram @synthesishuisofficial,” tambahnya.
Tentu masyarakat harus cermat memilih hunian yang dapat memenuhi semua kebutuhan dan memiliki kemudahan akses transportasi massal sehingga mobilitas menjadi lebih lancar dan efisien. Inilah yang menjadi salah satu perhatian utama Synthesis Huis, landed house eksklusif bernuansa unik Skandinavia di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, yang mengembangkan kawasan rumah tapak yang berorientasi pada transportasi publik atau transit oriented development (TOD).
Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta, Dhanny Muttaqin, mengatakan, TOD dirancang untuk memadukan berbagai sektor properti dengan transportasi massal dan berpihak pada pejalan kaki. “Dengan begitu dapat mewujudkan keadilan ruang atau dapat mengurangi kesenjangan yang cukup tinggi di kota-kota besar,” kata Dhanny, Kamis (19/8/2021).
Di kawasan Synthesis Huis, moda busway TransJakarta bisa langsung diakses karena lokasi halte ada di dalam area kawasan. Sedangkan stasiun commuter dan Lintas Rel Terpadu (LRT) terdekat pun bisa dicapai dengan mudah dari kawasan.
Sementara bagi yang ingin beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi, pintu tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) hanya berjarak satu kilometer dari kawasan. Kita tahu jalan tol ini memiliki koneksi ke delapan ruas tol di Jakarta, sehingga memudahkan penghuni dalam melakukan perjalanan menuju CBD TB Simatupang, pusat kota, luar kota, maupun ke bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta.
General Manager Sales & Marketing Synthesis Huis, Imron Rosyadi, menuturkan, kebutuhan masyarakat urban modern akan kemudahan akses menjadi concern utama developer dalam menghadirkan properti terbaru.
“Kami memahami kebutuhan masyarakat akan hunian yang memiliki akses transportasi yang mudah dijangkau. Perumahan Synthesis Huis terletak persis di tepi jalan raya utama sehingga sangat memudahkan akses para penghuni menuju tempat aktivitas mereka dan fasilitas publik lainnya di sekitar kawasan perumahan,” kata Imron.
Imron menambahkan, Synthesis Huis diyakini akan menjadi kawasan berkonsep TOD yang sangat mendukung kebutuhan hidup para penghuni. “Untuk informasi lebih lengkap mengenai Synthesis Huis dapat mengujungi situs resmi kami synthesishuis.id atau Instagram @synthesishuisofficial,” tambahnya.
tulis komentar anda