Ini Dia Deretan Harta Karun Afghanistan Bisa Bikin Taliban Sekaya Arab
Kamis, 26 Agustus 2021 - 19:10 WIB
LONDON - Setelah menunggu selama 20 tahun, Taliban kembali menguasai sumber daya alam yang pernah dikatakan oleh mantan menteri pertambangan negara itu bernilai hingga USD3 triliun. Perkiraan itu dibuat menjelang akhir siklus super komoditas terakhir pada tahun 2010 dan sekarang nilainya bisa lebih tinggi lagi di tengah pemulihan ekonomi dunia dan melonjaknya nilai lithium tahun ini.
Dikutip dari Reuters, Afghanistan kaya akan sumber daya seperti tembaga, emas, minyak, gas alam, uranium, bauksit, batu bara, bijih besi, tanah jarang, litium, kromium, timah, seng, batu permata, bedak, belerang, travertin, gipsum, dan marmer.
Berikut rincian sumber daya utama Afghanistan seperti yang diperkirakan oleh kementerian pertambangan negara itu dan pemerintah AS:
Tembaga
Sebuah laporan tahun 2019 oleh Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan menempatkan sumber daya tembaga negara itu hampir 30 juta ton. Sebuah peta jalan sektor pertambangan Afghanistan yang diterbitkan oleh kementerian pertambangan pada tahun yang sama mengatakan ada 28,5 juta ton tembaga lagi dalam deposit porfiri yang belum ditemukan. Itu akan membawa total mendekati 60 juta ton, bernilai ratusan miliar dolar dengan harga saat ini karena permintaan untuk logam tumbuh.
Sebuah konsorsium Metallurgical Corp of China (MCC)(601618.SS)dan Jiangxi Copper(600362.SS)mengambil sewa selama 30 tahun untuk proyek tembaga terbesar di negara tersebut, Mes Aynak, pada tahun 2008. Aset raksasa ini masih harus dikembangkan tetapi 11,08 juta ton tembaga MCC memperkirakan akan bernilai lebih dari USD100 miliar dengan harga London Metal Exchange saat ini.
Logam Dasar
Laporan tahun 2019 juga mengatakan Afghanistan memiliki lebih dari 2,2 miliar ton bijih besi bahan baku pembuatan baja senilai lebih dari USD350 miliar dengan harga pasar saat ini. Sumber daya emas jauh lebih sederhana dengan perkiraan 2.700 kg bernilai hampir USD170 juta. Sementara kementerian Afghanistan juga mengatakan logam dasar aluminium, timah dan seng berada negera itu.
Dikutip dari Reuters, Afghanistan kaya akan sumber daya seperti tembaga, emas, minyak, gas alam, uranium, bauksit, batu bara, bijih besi, tanah jarang, litium, kromium, timah, seng, batu permata, bedak, belerang, travertin, gipsum, dan marmer.
Berikut rincian sumber daya utama Afghanistan seperti yang diperkirakan oleh kementerian pertambangan negara itu dan pemerintah AS:
Tembaga
Sebuah laporan tahun 2019 oleh Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan menempatkan sumber daya tembaga negara itu hampir 30 juta ton. Sebuah peta jalan sektor pertambangan Afghanistan yang diterbitkan oleh kementerian pertambangan pada tahun yang sama mengatakan ada 28,5 juta ton tembaga lagi dalam deposit porfiri yang belum ditemukan. Itu akan membawa total mendekati 60 juta ton, bernilai ratusan miliar dolar dengan harga saat ini karena permintaan untuk logam tumbuh.
Sebuah konsorsium Metallurgical Corp of China (MCC)(601618.SS)dan Jiangxi Copper(600362.SS)mengambil sewa selama 30 tahun untuk proyek tembaga terbesar di negara tersebut, Mes Aynak, pada tahun 2008. Aset raksasa ini masih harus dikembangkan tetapi 11,08 juta ton tembaga MCC memperkirakan akan bernilai lebih dari USD100 miliar dengan harga London Metal Exchange saat ini.
Logam Dasar
Laporan tahun 2019 juga mengatakan Afghanistan memiliki lebih dari 2,2 miliar ton bijih besi bahan baku pembuatan baja senilai lebih dari USD350 miliar dengan harga pasar saat ini. Sumber daya emas jauh lebih sederhana dengan perkiraan 2.700 kg bernilai hampir USD170 juta. Sementara kementerian Afghanistan juga mengatakan logam dasar aluminium, timah dan seng berada negera itu.
tulis komentar anda