Orang Terkaya di Indonesia Makin Bertambah, Ini 10 Daftar Paling Atas
Kamis, 02 September 2021 - 07:39 WIB
JAKARTA - Jumlah orang terkaya di Indonesia bertambah pesat seiring naiknya harga aset mereka akibat suku bunga rendah di pasar keuangan. Mengutip Forbes Real-Time Billionaires List, ini 10 daftar terbaru orang terkaya di Indonesia.
Mulai dari Hartono bersaudara pemilik perusahaan rokok Djarum dan pemilik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tetap mempertahankan posisi teratasnya dalam daftar orang terkaya Indonesia.
Secara garis besar, Robert Budi Hartono mengalami kenaikan harta USD1,1 miliar yang dari data sebelumnya ia meraup USD19,4 miliar dan kini ia tercatat mempunyai USD20,5 miliar atau Rp292,22 triliun (kurs: Rp14.468 per USD).
Sedangkan saudaranya, Michael Hartono hartanya tercatat USD19,7 miliar atau sekitar Rp 280,83 triliun. Sama seperti Robert Budi, Michael juga mengalami kenaikan harta USD1,1 miliar yang setara Rp 15,66 triliun. Jika digabung, Hartono bersaudara sendiri mempunyai harta kekayaan senilai USD40,2 miliar atau setara Rp572,42 triliun.
Pada posisi ketiga orang terkaya di Indonesia ditempati oleh Sri Prakash Lohia, pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation sendiri merupakan perusahaan petrokimia dan tekstil.
Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak tahun 1974. Pada tahun 2013, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-6 di Indonesia dengan kekayaan bersih USD3 miliar. Kini nilai kekayaannya meningkat menjadi USD6,5 miliar.
Lalu ada Prajogo Pangestu, seorang Taipan Per-kayu-an terbesar di Indonesia sebelum Krisis Ekonomi 1997. Bisnisnya berawal di akhir 70-an di Djajanti Timber Group dan membentuk Barito Pacific. Menurut laporan, pernah mendapatkan konsesi hutan sebanyak 6 juta hektar lebih.
Operasi pemotongan kayu nya sekarang jauh lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kekayaannya masih tertimbun di Tri Polyta Indonesia Tbk, produsen 'polypropylene' terbesar di Indonesia. Kongsi dengan Kartini Muljadi.
Mulai dari Hartono bersaudara pemilik perusahaan rokok Djarum dan pemilik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tetap mempertahankan posisi teratasnya dalam daftar orang terkaya Indonesia.
Secara garis besar, Robert Budi Hartono mengalami kenaikan harta USD1,1 miliar yang dari data sebelumnya ia meraup USD19,4 miliar dan kini ia tercatat mempunyai USD20,5 miliar atau Rp292,22 triliun (kurs: Rp14.468 per USD).
Sedangkan saudaranya, Michael Hartono hartanya tercatat USD19,7 miliar atau sekitar Rp 280,83 triliun. Sama seperti Robert Budi, Michael juga mengalami kenaikan harta USD1,1 miliar yang setara Rp 15,66 triliun. Jika digabung, Hartono bersaudara sendiri mempunyai harta kekayaan senilai USD40,2 miliar atau setara Rp572,42 triliun.
Pada posisi ketiga orang terkaya di Indonesia ditempati oleh Sri Prakash Lohia, pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation sendiri merupakan perusahaan petrokimia dan tekstil.
Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak tahun 1974. Pada tahun 2013, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-6 di Indonesia dengan kekayaan bersih USD3 miliar. Kini nilai kekayaannya meningkat menjadi USD6,5 miliar.
Lalu ada Prajogo Pangestu, seorang Taipan Per-kayu-an terbesar di Indonesia sebelum Krisis Ekonomi 1997. Bisnisnya berawal di akhir 70-an di Djajanti Timber Group dan membentuk Barito Pacific. Menurut laporan, pernah mendapatkan konsesi hutan sebanyak 6 juta hektar lebih.
Operasi pemotongan kayu nya sekarang jauh lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kekayaannya masih tertimbun di Tri Polyta Indonesia Tbk, produsen 'polypropylene' terbesar di Indonesia. Kongsi dengan Kartini Muljadi.
tulis komentar anda