LPKR Kembangkan Perkotaan dengan Konsep Keberlanjutan
Selasa, 07 September 2021 - 18:02 WIB
JAKARTA - Perkembangan urbanisasi dan perkotaan disadari membawa sejumlah tantangan seperti polusi, pengelolaan limbah , kemacetan, banjir, dan berbagai permasalagan lainnya. Untuk menyikapi dan menjawab sejumlah tantangan urbanisasi dan perkotaan tersebut, PT Lippo Karawaci, Tbk. (LPKR) berkomitmen menerapkan prinsip berkelanjutan (sustainable) dalam pengembangan kawasan properti terpadu.
"Sebagai contoh, di kawasan kota mandiri Lippo Village, Tangerang, dalam hal pengelolaan air misalnya, sistem saluran air di Lippo Village terletak di bawah tanah. Di samping itu, kami menggunakan sistem pipa tertutup yang ramah lingkungan untuk pengolahan limbah cair domestik rumah tangga,’’ujar CEO LPKR John Riady dalam dalam keterangannya di Jakarta Selasa (7/9/2021).
(Baca Juga : Ini Cara Beli Saham Rights Issue MNC Bank (BABP), Cek di IG Live MNC Sekuritas Pukul 13.00 WIB )
Proses pengolahan limbah cair juga menggunakan sistem aerobile treatment, yakni menggunakan bakteri dan oksigen untuk menguraikan bahan polutan yang terdapat pada air limbah. Sehingga tidak menghasilkan gas sebagai produk sampingan dan air hasil olahan lebih stabil dan dapat didaur ulang. ’’Salah satunya digunakan untuk menyiram tanaman di Lippo Village," imbuh John. Dia menambahkan, danau yang terletak di dalam lapangan golf IKG di kota mandiri Lippo Village, bukan sekadar hiasan. Tetapi juga sebagai berfungsi juga sebagai water reservoir, tempat menampung air saat intensitas air hujan tinggi.
"Di kawasan properti terpadu Kemang Village, Jakarta Selatan, kami juga membangun retention water pond yang menggabungkan tiga hal, yakni drainase dan pengendalian banjir, pengelolaan air limbah, serta pengelolaan air bersih,’’katanya. Pembangunan retention water pond yang berupa bak penampungan air dengan kapasitas 100 ribu meter kubik, tidak mengganggu elevasi muka air tanah.
(Baca Juga : IHSG Perkasa hingga Akhir Sesi, BABP dan BHIT Masuk Top Gainers )
John menegaskan, dengan sistem pengelolaan air yang baik, tentunya lingkungan akan lebih terjaga keberlanjutannya. "Kami mencari sebuah solusi, di satu sisi sustainable baik untuk lingkungan dan masyarakat, tetapi juga di sisi lain menjadi bisnis yang menciptakan profit dan berkelanjutan. Harapan kami adalah membangun perkotaan yang sustainable,"paparnya.
"Sebagai contoh, di kawasan kota mandiri Lippo Village, Tangerang, dalam hal pengelolaan air misalnya, sistem saluran air di Lippo Village terletak di bawah tanah. Di samping itu, kami menggunakan sistem pipa tertutup yang ramah lingkungan untuk pengolahan limbah cair domestik rumah tangga,’’ujar CEO LPKR John Riady dalam dalam keterangannya di Jakarta Selasa (7/9/2021).
(Baca Juga : Ini Cara Beli Saham Rights Issue MNC Bank (BABP), Cek di IG Live MNC Sekuritas Pukul 13.00 WIB )
Proses pengolahan limbah cair juga menggunakan sistem aerobile treatment, yakni menggunakan bakteri dan oksigen untuk menguraikan bahan polutan yang terdapat pada air limbah. Sehingga tidak menghasilkan gas sebagai produk sampingan dan air hasil olahan lebih stabil dan dapat didaur ulang. ’’Salah satunya digunakan untuk menyiram tanaman di Lippo Village," imbuh John. Dia menambahkan, danau yang terletak di dalam lapangan golf IKG di kota mandiri Lippo Village, bukan sekadar hiasan. Tetapi juga sebagai berfungsi juga sebagai water reservoir, tempat menampung air saat intensitas air hujan tinggi.
"Di kawasan properti terpadu Kemang Village, Jakarta Selatan, kami juga membangun retention water pond yang menggabungkan tiga hal, yakni drainase dan pengendalian banjir, pengelolaan air limbah, serta pengelolaan air bersih,’’katanya. Pembangunan retention water pond yang berupa bak penampungan air dengan kapasitas 100 ribu meter kubik, tidak mengganggu elevasi muka air tanah.
(Baca Juga : IHSG Perkasa hingga Akhir Sesi, BABP dan BHIT Masuk Top Gainers )
John menegaskan, dengan sistem pengelolaan air yang baik, tentunya lingkungan akan lebih terjaga keberlanjutannya. "Kami mencari sebuah solusi, di satu sisi sustainable baik untuk lingkungan dan masyarakat, tetapi juga di sisi lain menjadi bisnis yang menciptakan profit dan berkelanjutan. Harapan kami adalah membangun perkotaan yang sustainable,"paparnya.
(dar)
tulis komentar anda