Ahok Apresiasi Implementasi Digitalisasi di WK Rokan
Rabu, 15 September 2021 - 14:56 WIB
WK Rokan juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/ AI) untuk, antara lain, pengaturan jadwal perawatan ulang (workover) sumur secara otomatis untuk merencanakan pergerakan rig yang lebih optimal dan efisien; identifikasi kinerja pompa yang sudah tidak optimal; analisa dan pengukuran aliran minyak agar produksi optimal. Ditambah serta pemantauan jarak jauh dan saling terintegrasi untuk kondisi tekanan fluida di dalam sumur minyak.
Pemanfaatan teknologi seperti ini tentu sangat efisien sumber daya dan waktu jika dibandingkan dengan cara manual.
Data yang terekam juga dapat digunakan untuk menyusun prioritas pekerjaan kritikal dan perawatan sumur serta peralatan. Sehingga, mobilisasi logistik pendukung operasi migas dapat berjalan lebih sistematis dan efisien. Pergerakan kendaraan operasional Perusahaan juga dapat dipantau dari fasilitas IODSC.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ahok, kunjungannya kali ini bertujuan meninjau kinerja WK Rokan setelah satu bulan alih kelola dari operator sebelumnya pada 9 Agustus lalu, termasuk meninjau pilot project CEOR untuk melihat apakah sudah sesuai dengan prinsip efisiensi yang mengutamakan keuntungan bagi Pertamina dan Pemerintah.
"Saya berharap agar manajemen terkait bisa mengelola risiko dengan baik dan menggandeng strategic partner untuk mengembangkan metode CEOR atau metode terbaik lainnya dengan menerapkan performance based guna membantu PHR dalam meningkatkan produksi," pungkas Ahok.
Pemanfaatan teknologi seperti ini tentu sangat efisien sumber daya dan waktu jika dibandingkan dengan cara manual.
Data yang terekam juga dapat digunakan untuk menyusun prioritas pekerjaan kritikal dan perawatan sumur serta peralatan. Sehingga, mobilisasi logistik pendukung operasi migas dapat berjalan lebih sistematis dan efisien. Pergerakan kendaraan operasional Perusahaan juga dapat dipantau dari fasilitas IODSC.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ahok, kunjungannya kali ini bertujuan meninjau kinerja WK Rokan setelah satu bulan alih kelola dari operator sebelumnya pada 9 Agustus lalu, termasuk meninjau pilot project CEOR untuk melihat apakah sudah sesuai dengan prinsip efisiensi yang mengutamakan keuntungan bagi Pertamina dan Pemerintah.
"Saya berharap agar manajemen terkait bisa mengelola risiko dengan baik dan menggandeng strategic partner untuk mengembangkan metode CEOR atau metode terbaik lainnya dengan menerapkan performance based guna membantu PHR dalam meningkatkan produksi," pungkas Ahok.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda