Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal, APPBI: Pusat Perbelanjaan Sudah Aman

Senin, 20 September 2021 - 19:44 WIB
Pengunjung di sebuah mal. Foto/Dok MPI/Aldhi Chandra
JAKARTA - Pengelola pusat perbelanjaan atau mal menyambut gembira kebijakan pemerintah yang mengizinkan anak usia di bawah 12 tahun untuk masuk ke pusat perbelanjaan mulai besok.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) , Alphonzus Widjaja menilai pelonggaran tersebut sangat diperlukan oleh pusat perbelanjaan untuk bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

"Pelonggaran tersebut sangat diperlukan oleh pusat perbelanjaan untuk bisa menggerakkan perekonomian khususnya untuk menggerakkan kondisi usaha pusat perbelanjaan melalui peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (20/9/2021).



Menurut dia, saat ini pusat perbelanjaan sudah jauh lebih aman dan lebih sehat. Hal tersebut dikarenakan vaksinasi Covid-19 menjadi syarat mutlak bagi para pedagang di pusat perbelanjaan dalam menjalankan operasionalnya.



"Saat ini kondisi di dalam pusat perbelanjaan sudah jauh lebih aman dan sudah jauh lebih sehat dikarenakan semua orang yang berada di dalam pusat perbelanjaan sudah di vaksin," tuturnya.

Dia melanjutkan, adanya check in melalui aplikasi PeduliLindungi juga dapat menjadi indikator untuk seseorang itu layak atau tidak dari sisi protokol kesehatan untuk masuk ke dalam pusat perbelanjaan.

"Dengan adanya pemberlakuan protokol Wajib Vaksinasi yang pemeriksaannya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi sehingga sebenarnya dapat diberikan berbagai pelonggaran berikutnya untuk pusat perbelanjaan," harapnya.

Sebagai informasi, pemerintah kembali melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali selama dua pekan atau hingga 4 Oktober 2021. Namun, pelonggaran dilakukan di beberapa sektor, salah satunya di sektor ritel seperti mal.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More