Berkolaborasi dengan Kemenparekraf, PT Sasa Inti Majukan Pariwisata Kuliner Indonesia
Jum'at, 24 September 2021 - 14:26 WIB
PT Sasa Inti berkolaborasi dengan Kemenparekraf memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, terutama di bidang pariwisata kuliner Indonesia.
JAKARTA - PT Sasa Inti berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, terutama di bidang pariwisata kuliner Indonesia.
Pandemi Covid-19 menekan industri pariwisata Indonesia hingga di titik terendah. Menjadi tantangan tersendiri untuk mempertahankan semangat dan memotivasi bangkit industri pariwisata Indonesia. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, ada tiga kata kunci untuk memperkuat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, yakni adaptasi, inovasi dan kolaborasi.
Memiliki semangat yang sama, PT Sasa Inti sebagai perusahaan makanan dan bumbu terkemuka di Indonesia, bersinergis dengan Kemenparekraf dalam program co-branding untuk membangkitkan wisata Indonesia terutama di bidang wisata kuliner.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi brand-brand nasional dan internasional yang secara bersama-sama ingin memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Ini merupakan salah satu wujud kebersamaan dan sinergi yang harus terus ditingkatkan agar Indonesia semakin maju dan tangguh serta dapat segera bangkit dari kondisi dan situasi yang dihadapi saat ini,” ujar Sandiaga Uno.
Selain program co-branding, PT Sasa Inti ke depan akan meramu berbagai program kuliner untuk mempromosikan pariwisata kuliner Indonesia melalui makanan sehat dan lezat yang mudah disajikan.
“Sebagai perusahaan asli Indonesia, kerja sama ini menjadi salah kebanggaan tersendiri bagi PT Sasa Inti. Kami berkomitmen untuk secara aktif terlibat dalam upaya menghidupkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, terutama di bidang wisata kuliner yang memang merupakan bidang keahlian Sasa,” ujar Albert Dinata, Marketing Director PT Sasa Inti.
Program kemitraan Kemenparekraf merupakan program inovasi pemasaran yang melibatkan mitra co-branding. Kali ini Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan 15 mitra dari berbagai industri. CM
Pandemi Covid-19 menekan industri pariwisata Indonesia hingga di titik terendah. Menjadi tantangan tersendiri untuk mempertahankan semangat dan memotivasi bangkit industri pariwisata Indonesia. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, ada tiga kata kunci untuk memperkuat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, yakni adaptasi, inovasi dan kolaborasi.
Memiliki semangat yang sama, PT Sasa Inti sebagai perusahaan makanan dan bumbu terkemuka di Indonesia, bersinergis dengan Kemenparekraf dalam program co-branding untuk membangkitkan wisata Indonesia terutama di bidang wisata kuliner.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi brand-brand nasional dan internasional yang secara bersama-sama ingin memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Ini merupakan salah satu wujud kebersamaan dan sinergi yang harus terus ditingkatkan agar Indonesia semakin maju dan tangguh serta dapat segera bangkit dari kondisi dan situasi yang dihadapi saat ini,” ujar Sandiaga Uno.
Selain program co-branding, PT Sasa Inti ke depan akan meramu berbagai program kuliner untuk mempromosikan pariwisata kuliner Indonesia melalui makanan sehat dan lezat yang mudah disajikan.
“Sebagai perusahaan asli Indonesia, kerja sama ini menjadi salah kebanggaan tersendiri bagi PT Sasa Inti. Kami berkomitmen untuk secara aktif terlibat dalam upaya menghidupkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, terutama di bidang wisata kuliner yang memang merupakan bidang keahlian Sasa,” ujar Albert Dinata, Marketing Director PT Sasa Inti.
Program kemitraan Kemenparekraf merupakan program inovasi pemasaran yang melibatkan mitra co-branding. Kali ini Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan 15 mitra dari berbagai industri. CM
(ars)
tulis komentar anda