Menhub Pastikan Konektivitas Antarmoda World Superbike Lancar Tanpa Hambatan

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan World Superbike (WSBK) 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam rangka mendukung kelancaran even internasional tersebut, pihaknya juga memastikan konektivitas antarmoda transportasi berjalan tanpa hambatan.

"Acara ini telah dipersiapkan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Kami juga ingin memastikan konektivitas antarmoda transportasi untuk melancarkan mobilitas para peserta beserta tim official dan juga masyarakat yang akan hadir menonton," ujar Budi melalui keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).





Dia menjelaskan sejumlah sarana dan prasarasana transportasi telah disiapkan untuk melancarkan pergerakan di Mandalika dan daerah sekitarnya. Diantaranya, melalui ketersediaan bus-bus dengan waktu tunggu 5-10 menit yang menghubungkan antara Mandalika, bandara Lombok, dan pelabuhan Gilimas, Kayangan, Bangka, dan Mataram. "Keterhubungan wilayah tersebut kami siapkan melalui layanan bus dengan skema Buy The Service," kata dia.

Dia memastikan tidak ada kendaraan pribadi yang melintas di area kegiatan pada saat penyelenggaraaan acara untuk menghindari kepadatan. "Kami sudah sediakan fasilitas bus-bus yang akan berkeliling di sejumlah titik di area penyelenggaraan acara," ucapnya.

Selain menyediakan bus, Kemenhub juga menyiapkan kapal cepat untuk melancarkan konektivitas antara Lombok dengan daerah sekitar seperti: Padang Bai, Lembar, Sumbawa, dan Bali. "Kita harapkan penyelenggaraan event ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat positif bagi kemajuan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata strategis nasional," tuturnya.



Sejumlah fasilitas di sektor perhubungan yang telah disiapkan untuk menyukseskan penyelenggaraan kegiatan WSBK 2021, diantaranya menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, meningkatkan fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok, pembangunan Pelabuhan Laut Gilimas serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.