4 Seksi Tol Penopang Bandara Kertajati Rampung Desember Mendatang
Jum'at, 26 November 2021 - 17:35 WIB
BANDUNG - Pihak konsorsium Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ( Cisumdawu ) terus mengebut pembangunan tol yang bakal menghubungkan Bandung-Majalengka itu.
Empat seksi dari total enam seksi tol sepanjang 60,3 kilometer itu ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2021 mendatang. Keempat seksi tol yang kini hampir rampung itu, yakni seksi I, II, II, dan seksi VI. Ditambah akses tol menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
"Kami berharap akhir Desember ini sudah full beroperasi ya, itu harapannya mudah-mudahan," ungkap Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq di Bandung, Jumat (26/11/2021).
Hanif melanjutkan, Jasa Sarana yang tergabung dalam konsorsium PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sendiri menggarap konsesi seksi II-VI. Rute seksi I Cileunyi-Rancakalong, seksi II Tanjungsari-Sumedang dan sebagian seksi III Sumedang-Cimalaka.
Menurutnya, pembangunan di ketiga seksi itu sudah memenuhi kesiapan di atas 90%. Kesiapan tiga seksi ini ditambah seksi IV, yakni Ujungjaya-Dawuan yang dibangun untuk menopang akses BIJB dan terhubung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Sudah siap dibuka, termasuk akses tol Kertajati yang ditopang oleh seksi VI sudah selesai," katanya.
Menurutnya kepastian pengoperasian sebagian seksi Tol Cisumdawu tersebut menunggu arahan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Saat ini pihak CKJT terus mengebut pembebasan lahan dan pembangunan fisik di seksi VI Cimalaka-Legok dan seksi 5 Legok-Ujungjaya.
"Porsi lahan di dua seksi ini sudah di atas 50%, mudah-mudahan bisa dikebut. Target kami April 2022 bisa dibuka,” katanya.
Kedua seksi tersebut, tambah Hanif, tengah dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya. Hanif mengatakan, pembangunan dua seksi yang tersisa ini tidak menunggu keseluruhan lahan tuntas karena pembangunan tol dilakukan seiring dengan pembebasan lahan.
"Mudah-mudahan targetnya tercapai," ucapnya.
Empat seksi dari total enam seksi tol sepanjang 60,3 kilometer itu ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2021 mendatang. Keempat seksi tol yang kini hampir rampung itu, yakni seksi I, II, II, dan seksi VI. Ditambah akses tol menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
"Kami berharap akhir Desember ini sudah full beroperasi ya, itu harapannya mudah-mudahan," ungkap Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq di Bandung, Jumat (26/11/2021).
Hanif melanjutkan, Jasa Sarana yang tergabung dalam konsorsium PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sendiri menggarap konsesi seksi II-VI. Rute seksi I Cileunyi-Rancakalong, seksi II Tanjungsari-Sumedang dan sebagian seksi III Sumedang-Cimalaka.
Menurutnya, pembangunan di ketiga seksi itu sudah memenuhi kesiapan di atas 90%. Kesiapan tiga seksi ini ditambah seksi IV, yakni Ujungjaya-Dawuan yang dibangun untuk menopang akses BIJB dan terhubung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Sudah siap dibuka, termasuk akses tol Kertajati yang ditopang oleh seksi VI sudah selesai," katanya.
Menurutnya kepastian pengoperasian sebagian seksi Tol Cisumdawu tersebut menunggu arahan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Saat ini pihak CKJT terus mengebut pembebasan lahan dan pembangunan fisik di seksi VI Cimalaka-Legok dan seksi 5 Legok-Ujungjaya.
"Porsi lahan di dua seksi ini sudah di atas 50%, mudah-mudahan bisa dikebut. Target kami April 2022 bisa dibuka,” katanya.
Kedua seksi tersebut, tambah Hanif, tengah dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya. Hanif mengatakan, pembangunan dua seksi yang tersisa ini tidak menunggu keseluruhan lahan tuntas karena pembangunan tol dilakukan seiring dengan pembebasan lahan.
"Mudah-mudahan targetnya tercapai," ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda