80 Stasiun Sedia Tes Antigen Harga Rp45.000, Ini Daftarnya
Kamis, 16 Desember 2021 - 08:21 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah layanan tes antigen dengan tarif Rp45.000 menjadi di 80 stasiun . Terbaru, layanan tersebut tersedia di Stasiun Cipeundeuy, Babakan, Weleri, Solo Jebres, dan Tebing Tinggi.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penambahan layanan tersebut merupakan komitmen perusahaan pelat merah tersebut untuk membantu masyarakat dalam memenuhi syarat perjalanan dengan moda transportasi berbasis rel ini. Dia mengatakan, kepada para seluruh penumpang termasuk anak usia di bawah 12 tahun untuk melakukan tes antigen maksimal satu hari sebelum keberangkatan dan sudah divaksinasi.
"Penambahan stasiun yang melayani Rapid Test Antigen ini sebagai langkah KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan resmi, Kamis (16/12/2021).
Sesuai SE Kemenhub No 97 Tahun 2021, masa berlaku Rapid Test Antigen untuk naik Kereta Api Jarak Jauh adalah 1x24 jam. "Sebelum melakukan Rapid Test Antigen, pastikan bahwa pelanggan sudah divaksin Covid-19, dan Pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia di bawah 12 tahun juga wajib untuk menunjukkan hasil Rapid Test Antigen pada saat melakukan boarding," terangnya.
Joni mengimbau kepada calon pelanggan yang akan melakukan Rapid Test Antigen di stasiun agar merencanakan dengan baik antara waktu Rapid Test Antigen dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk menghidari keterlambatan naik Kereta Api.
Terkait operasional Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru, KAI masih menunggu perkembangan regulasi dari pemerintah terkait pengoperasian kereta api dan protokol kesehatan yang harus diterapkan pada periode tersebut.
"Kami berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin di seluruh layanan perkeretaapian. Saat ini, KAI tetap mempersiapkan sarana, prasarana, maupun petugas dalam rangka pelayanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," jelasnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penambahan layanan tersebut merupakan komitmen perusahaan pelat merah tersebut untuk membantu masyarakat dalam memenuhi syarat perjalanan dengan moda transportasi berbasis rel ini. Dia mengatakan, kepada para seluruh penumpang termasuk anak usia di bawah 12 tahun untuk melakukan tes antigen maksimal satu hari sebelum keberangkatan dan sudah divaksinasi.
"Penambahan stasiun yang melayani Rapid Test Antigen ini sebagai langkah KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan resmi, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga
Sesuai SE Kemenhub No 97 Tahun 2021, masa berlaku Rapid Test Antigen untuk naik Kereta Api Jarak Jauh adalah 1x24 jam. "Sebelum melakukan Rapid Test Antigen, pastikan bahwa pelanggan sudah divaksin Covid-19, dan Pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia di bawah 12 tahun juga wajib untuk menunjukkan hasil Rapid Test Antigen pada saat melakukan boarding," terangnya.
Joni mengimbau kepada calon pelanggan yang akan melakukan Rapid Test Antigen di stasiun agar merencanakan dengan baik antara waktu Rapid Test Antigen dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk menghidari keterlambatan naik Kereta Api.
Terkait operasional Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru, KAI masih menunggu perkembangan regulasi dari pemerintah terkait pengoperasian kereta api dan protokol kesehatan yang harus diterapkan pada periode tersebut.
"Kami berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin di seluruh layanan perkeretaapian. Saat ini, KAI tetap mempersiapkan sarana, prasarana, maupun petugas dalam rangka pelayanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," jelasnya.
tulis komentar anda