Resmikan Bandara Ngloram Blora, Jokowi Berharap Makin Banyak Investasi Masuk
Jum'at, 17 Desember 2021 - 10:38 WIB
Tangkapan layar peresmian Bandara Ngloram, Blora, oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (17/12/2021). Foto/Dita Angga
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meresmikan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. Kepala Negara berharap keberadaan bandara ini akan mendorong geliat ekonomi di Kabupaten Blora, Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa melihat Bandara Ngloram di Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah telah selesai dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Presiden, Jumat (17/12/2021).
Kepala Negara mengatakan, bandara yang memiliki landas pacu atau runway sepanjang 1.500 meter ini bisa dipakai untuk pesawat ATR. "Dan tadi Menteri Perhubungan sudah menyampaikan bahwa satu minggu sudah ada penerbangan dua kali. Dan selalu penuh. Kita harapkan nanti apabila memang penuh terus dan runway 1.500 tidak cukup akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter," tuturnya.
Presiden berharap keberadaan bandara ini akan mendorong aktivitas ekonomi di wilayah sekitarnya. Tak hanya Kabupaten Blora, Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi, namun juga sebagian dari Purwodadi dan Rembang. "Saya kira akan lebih dekat apabila ingin terbang lewat Bandara Ngloram ini," ungkapnya.
Presiden juga berharap investasi akan semakin banyak yang masuk ke Cepu, Bojonegoro dan sekitarnya. Selain itu, distribusi barang dari daerah ke daerah, dari provinsi ke provinsi juga akan semakin meningkat dan semakin baik.
"Mobilitas orang antar provinsi, antar pulau, antar kota, antar kabupaten, semuanya akan bisa kita tingkatkan lebih baik," tandasnya.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa melihat Bandara Ngloram di Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah telah selesai dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Presiden, Jumat (17/12/2021).
Kepala Negara mengatakan, bandara yang memiliki landas pacu atau runway sepanjang 1.500 meter ini bisa dipakai untuk pesawat ATR. "Dan tadi Menteri Perhubungan sudah menyampaikan bahwa satu minggu sudah ada penerbangan dua kali. Dan selalu penuh. Kita harapkan nanti apabila memang penuh terus dan runway 1.500 tidak cukup akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter," tuturnya.
Presiden berharap keberadaan bandara ini akan mendorong aktivitas ekonomi di wilayah sekitarnya. Tak hanya Kabupaten Blora, Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi, namun juga sebagian dari Purwodadi dan Rembang. "Saya kira akan lebih dekat apabila ingin terbang lewat Bandara Ngloram ini," ungkapnya.
Presiden juga berharap investasi akan semakin banyak yang masuk ke Cepu, Bojonegoro dan sekitarnya. Selain itu, distribusi barang dari daerah ke daerah, dari provinsi ke provinsi juga akan semakin meningkat dan semakin baik.
"Mobilitas orang antar provinsi, antar pulau, antar kota, antar kabupaten, semuanya akan bisa kita tingkatkan lebih baik," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda