Tak Lagi Dipasok Avtur Pertamina, Garuda Hanya Operasikan 11 Pesawat

Selasa, 21 Desember 2021 - 11:21 WIB
Garuda Indonesia hanya mengoperasikan 11 pesawat usai tak lagi mendapat pasokan avtur dari Pertamina. Foto/Dok SINDOnews/Hasiholan Siahaan
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memutuskan tidak lagi memasok bahan bakar (avtur) kepada maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Langkah ini menyusul utang avtur maskapai nasional itu sudah mencapai Rp16 triliun.

Hal tersebut disampaikan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dia mencatat, keputusan Pertamina berdampak signifikan pada operasional armada pesawat milik maskapai penerbangan pelat merah itu. Setidaknya hanya 11 pesawat saja yang dioperasikan manajemen Garuda Indonesia .

"Setidaknya Garuda masih bisa tetap terbang. Sampai Kamis lalu. Biar pun hari itu hanya terbang dengan 11 pesawat. Itulah hari terbang paling minimal bagi Garuda. Setidaknya selama banyak tahun terakhir. Maka tidak salah kalau ada yang tetap berkata Garuda masih baik-baik saja. Setidaknya yang 11 pesawat itu," bebernya, dikutip dari laman Disway, Selasa (21/12/2021).





Menurut dia, Garuda masih memiliki 40 lebih pesawat. Masalahnya, terkendala bahan bakar setelah Pertamina sudah tidak mau lagi memasok avtur kepada perusahaan. Bahkan, Dahlan menilai ketegasan Pertamina itu sudah sangat telat.

"Pertamina sudah terlalu baik pada Garuda. Bagaimana dengan yang sebelas pesawat itu? Kok masih bisa terbang? Saya pun mencari info kanan-kiri. Siapa tahu Pertamina kembali jatuh kasihan, diberi lagi bahan bakar. Biar pun sekadarnya untuk 11 pesawat," tutur mantan Dirut PLN itu.

Ternyata, Pertamina tidak lagi memasok bahan bakar. Satu-satunya toleransi yang masih diberikan Pertamina adalah memberikan BBM, namun harus dibayar kontan.

Artinya, sebelum ada uang masuk ke rekening Pertamina, BBM tidak akan dikucurkan. Seberapa masuknya uang, kata Dahlan, segitulah BBM yang diisikan ke pesawat.

"Rupanya Garuda masih punya uang. Masih bisa untuk membeli BBM secara eceran. Meski hanya cukup untuk 11 pesawat. Yang penting masih bisa baik-baik saja," bebernya lagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More