Bertemu Menlu Blinken, Luhut Tawari AS Investasi di Tol Trans Sumatera

Jum'at, 24 Desember 2021 - 11:41 WIB
Menko Marves Luhut Pandjaitan (tiga kanan) saat berada di kawasan Tol Becakayu, Jumat (24/12/2021). Foto/MPI/Suparjo Ramalan
JAKARTA - Pemerintah tengah menawarkan investasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kepada Amerika Serikat (AS) . Tawaran tersebut menyusul instruksi presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta seluruh pembangunan jalan tol Trans Sumatera segera dirampungkan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Anthony John Blinken. Dalam kesempatan tersebut, Luhut menawarkan otoritas AS untuk berinvestasi di Tol Trans Sumatera.

"Kemarin itu Anthony Blinken dating. Saya bilang sama dia, kalau kalian mau serius bantu-bantu (investasi), kalian bantuin di sana gitu ya (tol Trans Sumatera)," kata Luhut saat ditemui di wartawan di kawasan Tol Becakayu 2A, Jakarta, Jumat (24/12/2021). Sayangnya, Luhut enggan menjelaskan ruas tol Tol Trans Sumatera mana saja yang akan ditawarkan kepada pihak AS.



Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyebut, pembangunan jalan Tol Trans Sumatera menjadi salah proyek prioritas pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Sumatera.



Pembangunan JTTS membutuhkan pendanaan investasi yang sangat besar. Peran BUMN, dalam hal ini PT Hutama Karya (Persero) yang dipercaya pemerintah untuk membangun JTTS, di mana Hutama Karya dapat menyelesaikan pembangunan tahap I JTTS hingga 2024.

Hutama Karya mencatat total anggaran yang diperlukan untuk merampungkan pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera mencapai Rp547,16 triliun. Setidaknya ada 24 ruas JTTS yang akan dibangun perseroan.

Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro membeberkan, 24 ruas tol tersebut terbentang dari Bakauheni hingga Banda Aceh dengan panjang mencapai 2.813 kilometer (KM).

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More