Implementasi ESG Terintegrasi, Pertamina Borong 23 PROPER Emas 2021
Selasa, 28 Desember 2021 - 19:17 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berhasil meraih 23 penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas 2021 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jumlah ini meningkat tajam dibanding tahun 2020 dengan 16 Proper Emas.
Proper Emas 2021 di Lingkungan Pertamina Grup diraih oleh semua sektor bisnis mulai hulu (upstream) pengolahan (midstream) dan hilir (downstream).
Di sektor hulu, Proper Emas diraih PT Pertamina EP Asset tiga Field Subang, Asset lima Field Sangasanga, Field lima Tarakan, JOB Pertamina – Medco E&P Tomori, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang, PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Mahakam Lapangan BSP dan South Processing Unit. Total ada 9 Proper Emas yang disabet di sektor hulu.
Di sektor pengolahan, Pertamina berhasil menyabet dua Proper Emas yang diraih RU II Kilang Sei Pakning dan RU VII Kilang Kasim Sorong.
Di sektor hilir, Pertamina menyabet penghargaan terbanyak dengan 12 Proper Emas. Ke-12 Proper Emas ini diraih Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group, Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Maros, Fuel Terminal Rewulu, Fuel Terminal Tuban, Integrated Terminal Semarang, Integrated Terminal Semarang Surabaya, DPPU Ngurah Rai Bali, DPPU Sepinggan Balikpapan dan DPPU Hasanuddin Makassar dan PT Badak LNG.
Penyerahan penghargaan Proper dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada acara Anugerah Lingkungan Proper yang berlangsung di Jakarta pada Senin (27/12/2021).
Dalam acara tersebut, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin menyampaikan selama 24 tahun proper berkembang menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Secara khusus, Wapres menyambut baik kriteria sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi Covid 19, sebagai kriteria-kriteria baru di aspek pemberdayaan masyarakat sejak 2020. Wapres juga mengharapkan peran aktif kalangan dunia usaha dalam mengatasi perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan salah satunya agar pelaku industri turut berpartisipasi dalam bencana.
“Target Indonesia 2030 untuk mengurangi dampak buruk perubahan iklim, karena Indonesia berkomitmen tinggi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, serta tetap berkomitmen untuk mendukung target Indonesia mencapai net zero emission pada 2060,”ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina menyambut positif kegiatan Proper yang diselenggarakan KLHK. Dengan adanya Proper tersebut, maka penilaian kinerja pengelolaan lingkungan oleh Pertamina lebih terukur, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Proper Emas 2021 di Lingkungan Pertamina Grup diraih oleh semua sektor bisnis mulai hulu (upstream) pengolahan (midstream) dan hilir (downstream).
Di sektor hulu, Proper Emas diraih PT Pertamina EP Asset tiga Field Subang, Asset lima Field Sangasanga, Field lima Tarakan, JOB Pertamina – Medco E&P Tomori, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang, PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Mahakam Lapangan BSP dan South Processing Unit. Total ada 9 Proper Emas yang disabet di sektor hulu.
Di sektor pengolahan, Pertamina berhasil menyabet dua Proper Emas yang diraih RU II Kilang Sei Pakning dan RU VII Kilang Kasim Sorong.
Di sektor hilir, Pertamina menyabet penghargaan terbanyak dengan 12 Proper Emas. Ke-12 Proper Emas ini diraih Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group, Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Maros, Fuel Terminal Rewulu, Fuel Terminal Tuban, Integrated Terminal Semarang, Integrated Terminal Semarang Surabaya, DPPU Ngurah Rai Bali, DPPU Sepinggan Balikpapan dan DPPU Hasanuddin Makassar dan PT Badak LNG.
Penyerahan penghargaan Proper dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada acara Anugerah Lingkungan Proper yang berlangsung di Jakarta pada Senin (27/12/2021).
Dalam acara tersebut, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin menyampaikan selama 24 tahun proper berkembang menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Secara khusus, Wapres menyambut baik kriteria sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi Covid 19, sebagai kriteria-kriteria baru di aspek pemberdayaan masyarakat sejak 2020. Wapres juga mengharapkan peran aktif kalangan dunia usaha dalam mengatasi perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan salah satunya agar pelaku industri turut berpartisipasi dalam bencana.
“Target Indonesia 2030 untuk mengurangi dampak buruk perubahan iklim, karena Indonesia berkomitmen tinggi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, serta tetap berkomitmen untuk mendukung target Indonesia mencapai net zero emission pada 2060,”ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina menyambut positif kegiatan Proper yang diselenggarakan KLHK. Dengan adanya Proper tersebut, maka penilaian kinerja pengelolaan lingkungan oleh Pertamina lebih terukur, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
tulis komentar anda