Komitmen Pembangunan Berkelanjutan PT Vale Lewat Padi SRI Organik di 'Bumi Nikel'
Kamis, 06 Januari 2022 - 12:10 WIB
MALILI - PT Vale Indonesia (PT Vale) senantiasa mengedepankan aspek sustainability (keberlanjutan) , baik dalam praktik operasional maupun pengembangan dan pembinaan masyarakat. Komitmen itu terus dijaga hingga lebih dari lima dekade demi masa depan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang berada di 'Bumi Nikel' sekaligus base operasional perusahaan di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Salah satu implementasi komitmen menghadirkan pembangunan berkelanjutan PT Vale adalah menerapkan program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Organik di sejumlah area pemberdayaan selama tujuh tahun terakhir. Bukan cuma di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, tapi juga kini diperkenalkan ke kalangan petani di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Salah satu lokasi pemberdayaan yang telah berjalan sukses berada di wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Total luas lahan di area pemberdayaan mencapai 20 hektare, yang terbagi di empat desa yakni Desa Libukan Mandiri, Desa Buangin, Desa Mahalona, dan Desa Tole.
Kelompok Tani (KT) Harapan Mulya di Desa Libukan Mandiri bahkan telah melakukan panen raya atas hasil budi daya padi varietas Mentik Susu di lahan seluas 3 hektare, Rabu (5/1/2022) lalu. Musim panen kali ini merupakan yang ke-12 sejak penerapan PSRLB dan sudah berlangsung sejak akhir Desember 2021. Adapun rata-rata produksi pada musim ini mencapai 7,8 ton gabah per hektare.
Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale , Ardian Indra Putra, menyampaikan perseroan selalu konsisten dalam membina dan mendampingi petani di area pemberdayaan selama 7 tahun terakhir. Pihaknya dibantu oleh Yayasan Aliksa selaku fasilitator SRI Organik serta mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian.
PT Vale , ia menegaskan senantiasa mendukung penerapan pertanian organik, khususnya di area pemberdayaan. Toh, metode tersebut dinilai paling efektif dan terbukti mampu menjaga lingkungan. Di samping itu, pertanian organik sejalan dengan visi perseroan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di 'Bumi Nikel'.
"Di balik operasional yang ekstraktif, kami sangat peduli untuk terus mempromosikan praktik budidaya pertanian ekologis terpadu melalui metode SRI Organik. Bahkan, berdasarkan sertifikasi INOFICE yang diterima petani binaan, pertanian organik terbukti mampu menjaga kualitas tanah sehingga tidak mudah terdegradasi, termasuk menghemat biaya konsumsi pupuk ataupun perstisida. Hal ini juga sejalan dengan salah satu nilai perseroan yakni menghargai planet dan pembangunan berkelanjutan ," ujar Ardian, Kamis (6/1/2022).
Tidak berhenti pada pembinaan dan pendampingan, PT Vale turut mendukung penyediaan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang efisiensi dalam pengelolaan pertanian. Untuk itu, perseroan menyediakan tiga unit mesin combine, alat penyiangan manual dan mesin, lantai jemur, mesin chopper, dan gudang mesin pengeringan gabah.
Salah satu implementasi komitmen menghadirkan pembangunan berkelanjutan PT Vale adalah menerapkan program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Organik di sejumlah area pemberdayaan selama tujuh tahun terakhir. Bukan cuma di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, tapi juga kini diperkenalkan ke kalangan petani di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Salah satu lokasi pemberdayaan yang telah berjalan sukses berada di wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Total luas lahan di area pemberdayaan mencapai 20 hektare, yang terbagi di empat desa yakni Desa Libukan Mandiri, Desa Buangin, Desa Mahalona, dan Desa Tole.
Kelompok Tani (KT) Harapan Mulya di Desa Libukan Mandiri bahkan telah melakukan panen raya atas hasil budi daya padi varietas Mentik Susu di lahan seluas 3 hektare, Rabu (5/1/2022) lalu. Musim panen kali ini merupakan yang ke-12 sejak penerapan PSRLB dan sudah berlangsung sejak akhir Desember 2021. Adapun rata-rata produksi pada musim ini mencapai 7,8 ton gabah per hektare.
Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale , Ardian Indra Putra, menyampaikan perseroan selalu konsisten dalam membina dan mendampingi petani di area pemberdayaan selama 7 tahun terakhir. Pihaknya dibantu oleh Yayasan Aliksa selaku fasilitator SRI Organik serta mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian.
PT Vale , ia menegaskan senantiasa mendukung penerapan pertanian organik, khususnya di area pemberdayaan. Toh, metode tersebut dinilai paling efektif dan terbukti mampu menjaga lingkungan. Di samping itu, pertanian organik sejalan dengan visi perseroan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di 'Bumi Nikel'.
"Di balik operasional yang ekstraktif, kami sangat peduli untuk terus mempromosikan praktik budidaya pertanian ekologis terpadu melalui metode SRI Organik. Bahkan, berdasarkan sertifikasi INOFICE yang diterima petani binaan, pertanian organik terbukti mampu menjaga kualitas tanah sehingga tidak mudah terdegradasi, termasuk menghemat biaya konsumsi pupuk ataupun perstisida. Hal ini juga sejalan dengan salah satu nilai perseroan yakni menghargai planet dan pembangunan berkelanjutan ," ujar Ardian, Kamis (6/1/2022).
Tidak berhenti pada pembinaan dan pendampingan, PT Vale turut mendukung penyediaan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang efisiensi dalam pengelolaan pertanian. Untuk itu, perseroan menyediakan tiga unit mesin combine, alat penyiangan manual dan mesin, lantai jemur, mesin chopper, dan gudang mesin pengeringan gabah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda