Capaian KUR Pertanian Tertinggi di 2021, Menko Airlangga Apresiasi Mentan SYL
Selasa, 18 Januari 2022 - 17:54 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penghargaan atas capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( Mentan SYL ). Mentan dinilai sukses mengawal penyaluran KUR pertanian dengan jumlah yang sangat besar.
Sebagai informasi, serapan realisasi KUR di sektor pertanian pada tahun 2021 mencapai Rp85,62 triliun atau 122,31 % dari target Rp70 triliun dengan 2,6 juta debitur.
"Capaian penyaluran KUR Kementan selama 2021 sangatlah besar, dimana tahun 2021 telah dinikmati oleh 7,5 juta debitur dan permintaannya terus meningkat," ujar Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Selasa (18/1/2022).
Menko Airlangga juga mengapresiasi penyaluran KUR pertanian yang digulirkan Kementan selama beberapa tahun terakhir. Fasilitas KUR, tegas dia, mampu memberi dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Layanan KUR dinilai mampu membuat banyak petani kembali menghidupkan usaha taninya.
"KUR berdampak besar terhadap pengembangan usaha peternakan terintegrasi, pengembangan industri rumput laut, padat karya pertanian dan perikanan, kartu tani pupuk bersubsidi, pengendalian alih fungsi lahan dan pengembangan korporasi petani," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Menko Perekonomian terhadap jalannya program KUR Pertanian yang telah bergulir selama beberapa tahun terakhir. Khususnya, kata Mentan, dalam mendukung upaya peningkatan pangan nasional.
"Kami menyadari keterbatasan anggaran pemerintah, tidak akan mampu sepenuhnya membiayai sektor pertanian. Karenanya capaian KUR yang sangat baik ini, kami juga ucapkan terima kasih kepada Himbara, petani dan kepada semua pihak yang mendukung jalannya pertanian maju, mandiri dan modern," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Mentan juga menegaskan komitmen Kementan untuk terus memacu sektor pertanian agar kesejahteraan petani tercapai dengan membantu permodalan usaha tani dan mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, serapan realisasi KUR di sektor pertanian pada tahun 2021 mencapai Rp85,62 triliun atau 122,31 % dari target Rp70 triliun dengan 2,6 juta debitur.
"Capaian penyaluran KUR Kementan selama 2021 sangatlah besar, dimana tahun 2021 telah dinikmati oleh 7,5 juta debitur dan permintaannya terus meningkat," ujar Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Selasa (18/1/2022).
Menko Airlangga juga mengapresiasi penyaluran KUR pertanian yang digulirkan Kementan selama beberapa tahun terakhir. Fasilitas KUR, tegas dia, mampu memberi dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Layanan KUR dinilai mampu membuat banyak petani kembali menghidupkan usaha taninya.
"KUR berdampak besar terhadap pengembangan usaha peternakan terintegrasi, pengembangan industri rumput laut, padat karya pertanian dan perikanan, kartu tani pupuk bersubsidi, pengendalian alih fungsi lahan dan pengembangan korporasi petani," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Menko Perekonomian terhadap jalannya program KUR Pertanian yang telah bergulir selama beberapa tahun terakhir. Khususnya, kata Mentan, dalam mendukung upaya peningkatan pangan nasional.
"Kami menyadari keterbatasan anggaran pemerintah, tidak akan mampu sepenuhnya membiayai sektor pertanian. Karenanya capaian KUR yang sangat baik ini, kami juga ucapkan terima kasih kepada Himbara, petani dan kepada semua pihak yang mendukung jalannya pertanian maju, mandiri dan modern," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Mentan juga menegaskan komitmen Kementan untuk terus memacu sektor pertanian agar kesejahteraan petani tercapai dengan membantu permodalan usaha tani dan mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid-19.
tulis komentar anda