Kabar Buruk dari Luhut: 44 Persen dari Satu Kloter Luar Negeri Terpapar Omicron
Rabu, 19 Januari 2022 - 20:07 WIB
Menko Luhut B. Pandjaitan mengatakan kasus Omicron di Indonesia terbanyak dari luar negeri. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan, hingga saat ini kasus Omicron terus bertambah. Mayoritas kasus atau yang terinfeksi varian baru Covid-19 ini berasal dari luar negeri.
Menko Luhut mengatakan terdapat laporan ada satu kloter asal luar negeri yang 44% dari rombongan tersebut terpapar varian Omicron.
"Mengenai Omicron itu, saya kira kemarin angkanya udah lebih 1.000, dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kloter, itu 44% kena Omicron atau Covid," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Rabu (19/1/2022).
Melihat kondisi itu, Menko Luhut meminta sekaligus mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak bepergian keluar negeri terlebih dahulu, di samping tetap membatasi aktivitas di luar rumah.
“Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden mengenai langkah dan upaya pemerintah menghadapi Omicron atau pandemi Covid-19,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Menko Luhut, kasus positif karena varian Omicron di mancanegara terus bertambah dan semakin tinggi. Penambahan itu bisa berdampak ke Indonesia jika masyarakat tak membatasi perjalanan ke luar negeri.
"Sampai sekarang ini Omicron yang terbanyak di Indonesia dari luar. Saya ulangi sampai kemarin itu Omicron terbanyak itu dari luar negeri," pungkasnya.
Menko Luhut mengatakan terdapat laporan ada satu kloter asal luar negeri yang 44% dari rombongan tersebut terpapar varian Omicron.
"Mengenai Omicron itu, saya kira kemarin angkanya udah lebih 1.000, dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kloter, itu 44% kena Omicron atau Covid," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Rabu (19/1/2022).
Melihat kondisi itu, Menko Luhut meminta sekaligus mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak bepergian keluar negeri terlebih dahulu, di samping tetap membatasi aktivitas di luar rumah.
“Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden mengenai langkah dan upaya pemerintah menghadapi Omicron atau pandemi Covid-19,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Menko Luhut, kasus positif karena varian Omicron di mancanegara terus bertambah dan semakin tinggi. Penambahan itu bisa berdampak ke Indonesia jika masyarakat tak membatasi perjalanan ke luar negeri.
"Sampai sekarang ini Omicron yang terbanyak di Indonesia dari luar. Saya ulangi sampai kemarin itu Omicron terbanyak itu dari luar negeri," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda