Gandeng Mitrabara, Raksasa Energi UEA Siap Ekspansi EBT di RI

Rabu, 19 Januari 2022 - 22:09 WIB
Raksasa energi terbarukan UEA, Masdar sinergi dengan Mitrabara investasi Solar Radiance di RI. FOTO/iStock Photo
JAKARTA - Masdar, perusahaan energi terbarukan terkemuka dunia mengumumkan pembentukan bisnis patungan (joint venture/JV) dengan PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP), emiten sektor energi, untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) segmen komersial & industri (C&I) di Indonesia. PT Masdar Mitra Solar Radiance, perusahaan JV tersebut, akan beroperasi dengan mempergunakan Solar Radiance .

Kerja sama MBAP dan raksasa energi terbarukan asal Uni Emirat Arab (UEA) tersebut diumumkan di sela Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) 2022, yang berlangsung di Abu Dhabi, UEA, hari ini. Hadir Direktur Baramulti Group Angela Soedjana dan General Manager, Coal and Energy Solution Department, Idemitsu Kosan Co., Ltd Hidefumi Kodama. Keduanya merupakan pemegang saham mayoritas Mitrabara. Selain itu, Direktur Utama Mitrabara Khoirudin dan Acting Executive Director, Clean Energy Masdar Fawaz Al Muharrami.

Khoirudin mengatakan dengan meningkatnya kebutuhan industri untuk mengurangi jejak karbon, ketersediaan energi terbarukan di suatu negara menjadi pendorong keputusan investasi banyak perusahaan. Sayangnya, apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia masih harus mengejar ketinggalan. "Kami yakin Solar Radiance akan mempercepat implementasi energi surya sebagai solusi energi terbarukan di Indonesia, apalagi sumber daya energi matahari di Indonesia melimpah," kata dia melalui pernyataan resmi, Rabu (19/1/2022).





Khoirudin mengatakan pengetahuan kolaborasi tersebut akan menghadirkan keunikan di pasar energi terbarukan sekaligus memastikan solusi terbaik bagi pelanggan. Sementara itu, Fawaz Al Muharrami menyampaikan Solar Radiance akan mendukung upaya diversifikasi energi pelanggan komersial dan industri Masdar di Indonesia.

Selain itu, memberikan kontribusi positif dalam rangka mitigasi perubahan iklim. Menurut dia pelanggan internasional dan domestik di Indonesia sesungguhnya membutuhkan energi terbarukan untuk memenuhi target pengurangan emisi. "Kerja sama dengan Mitrabara diharapkan lebih memperluas Masdar di pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Kami senang mendukung tujuan keberlangsungan iklim dan mendorong emisi nol bersih," ujarnya.

Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan ASEAN Abdullah Salim Al Dhaheri mengatakan, UEA dan Indonesia memiliki tujuan yang sama dalam aksi mitigasi perubahan iklim, diversifikasi bauran energi, pengembangan visi hijau, serta masa depan berkelanjutan. Usaha patungan ini sesungguhnya merupakan langkah menuju pencapaian tujuan tersebut, dan mendorong pertumbuhan yang ditopang ekonomi berkelanjutan. "Melalui Masdar, UEA siap mendukung perjalanan transisi energi Indonesia, dan kami menantikan lebih banyak lagi kolaborasi yang bermanfaat di masa depan," tuturnya.



Solar Radiance akan membantu Mitrabara untuk mendukung tujuan energi bersih dan mitigasi perubahan iklim. Dengan target 51% penambahan kapasitas listrik berasal dari sumber terbarukan pada 2030 di Indonesia, segmen C&I diharapkan dapat menikmati pertumbuhan energi hijau yang pesat. Usaha baru ini juga akan mendorong upaya Mitrabara untuk memperdalam penetrasi di sektor energi terbarukan.

Masdar melakukan penetrasi pasar di Indonesia pada tahun 2020, dengan membentuk perusahaan JV dengan PT PJBI, salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero), untuk mendukung proyek pengembangan pembangkit listrik Cirata Floating Photovoltaic, sebagai proyek pertama pembangkit tenaga listrik dengan mempergunakan floating solar panel sekaligus proyek terbesar di dunia.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More