Turut Kembangkan Ekonomi Digital, LPKR Berkolaborasi dengan Gojek
Jum'at, 21 Januari 2022 - 20:04 WIB
JAKARTA - Lippo Group bersama mitranya Gojek terus berkomitmen untuk bekerja sama mendukung, mendorong, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang memiliki masa depan cerah dan nilainya pun terus tumbuh pesat. Dalam mengembangkan ekosistem tersebut, Lippo Group dan Gojek berkolaborasi menyatukan teknologi digital dengan lini bisnis konvensional yang telah dimiliki.
(Baca juga:Kartini Sjahrir, Adik Menko Luhut Resmi Jabat Komisaris Lippo Karawaci)
Lippo Group juga turut menanamkan investasi melalui kolaborasi dengan Gojek dan Tokopedia (GoTo). PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menaungi Gojek juga memiliki 6% saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), peritel modern multi format yang dimiliki Lippo Group. MPPA mengelola gerai Hypermart, Foodmart, Hyfresh, Primo, fmx, dan Boston Health & Beauty.
Kerja sama Lippo Group dan Gojek kembali dilanjutkan melalui PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), induk bisnis properti Lippo Group yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Melalui penggunaan Gopay Plus dalam hal payroll karyawan LPKR, ke depannya, mungkin akan terbuka peluang kerja sama lainnya,” kata Direktur Eksekutif Lippo Group sekaligus CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2022).
(Baca juga:LPKR : Lahan Eks BLBI yang Disita Negara Bukan Milik Lippo Group)
John Riady optimistis dengan masa depan ekonomi digital Indonesia yang nilainya terus meningkat. Menurut laporan e-Conomy SEA 2021 yang disusun oleh Google, Temasek Holdings dan Bain & Co, nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai USD70 miliar pada 2021.
Laporan tersebut juga memprediksi ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh hingga mencapai nilai USD330 milar pada tahun 2030. Ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi digital terbesar di dunia.
(Baca juga:Kartini Sjahrir, Adik Menko Luhut Resmi Jabat Komisaris Lippo Karawaci)
Lippo Group juga turut menanamkan investasi melalui kolaborasi dengan Gojek dan Tokopedia (GoTo). PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menaungi Gojek juga memiliki 6% saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), peritel modern multi format yang dimiliki Lippo Group. MPPA mengelola gerai Hypermart, Foodmart, Hyfresh, Primo, fmx, dan Boston Health & Beauty.
Kerja sama Lippo Group dan Gojek kembali dilanjutkan melalui PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), induk bisnis properti Lippo Group yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Melalui penggunaan Gopay Plus dalam hal payroll karyawan LPKR, ke depannya, mungkin akan terbuka peluang kerja sama lainnya,” kata Direktur Eksekutif Lippo Group sekaligus CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2022).
(Baca juga:LPKR : Lahan Eks BLBI yang Disita Negara Bukan Milik Lippo Group)
John Riady optimistis dengan masa depan ekonomi digital Indonesia yang nilainya terus meningkat. Menurut laporan e-Conomy SEA 2021 yang disusun oleh Google, Temasek Holdings dan Bain & Co, nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai USD70 miliar pada 2021.
Laporan tersebut juga memprediksi ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh hingga mencapai nilai USD330 milar pada tahun 2030. Ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi digital terbesar di dunia.
(dar)
tulis komentar anda