Menparekraf Proyeksikan Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Bisa Tembus Rp1.236 Triliun
Selasa, 25 Januari 2022 - 08:58 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, target nilai devisa pariwisata pada tahun 2022 naik sebesar 0,47-1,7 miliar dolar AS dan nilai ekspor produk ekonomi kreatif sebesar USD16,83 miliar atau setara dengan Rp240,4 Triliun (Kurs Rp14,285 per USD).
“Kontribusi PDB Kemenparekraf ditargetkan sebesar 4,3 persen, nilai ekspor produk ekonomi kreatif sebesar USD16,83 miliar, nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp1.236 triliun,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Selasa (25/1/2022).
Menteri Sandiaga menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara naik menjadi 1,8 – 3,6 juta orang dan menargetkan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 550 juta pergerakan.
“Untuk mencapai target tersebut Kemenparekraf mendapat anggaran DIPA sebesar Rp3.792.417.902.000 atau turun 22,72 persen dibandingkan pagu awal tahun 2021. Targetnya naik, anggarannya turun,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 3 program, yaitu Program Dukungan Manajemen dengan pagu Rp1.066.429.392.000 atau turun 5,88 persen dibandingkan pagu DIPA awal tahun 2021.
Kemenparekraf pada tahun 2022 akan lebih optimistis dalam membangkitkan ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Untuk Program Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp1.703.983.464.000, yang juga turun sebesar 38,70 persen dibandingan pagu DIPA tahun 2021. Dan, Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dengan pagu Rp1.022.005.046.000 atau naik 2,80 persen dibandingkan dengan pagu DIPA awal tahun 2021,” pungkasnya.
Sebagai informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaporkan bahwa realisasi anggaran tahun 2021 berdasarkan program mencapai 95,76% atau sekitar Rp3,31 triliun dari pagu anggaran Rp3,45 triliun. Selain itu Kemenparekraf juga menyampaikan persiapan program kerja tahun 2022 kepada Komisi X DPR RI.
“Kontribusi PDB Kemenparekraf ditargetkan sebesar 4,3 persen, nilai ekspor produk ekonomi kreatif sebesar USD16,83 miliar, nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp1.236 triliun,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga
Menteri Sandiaga menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara naik menjadi 1,8 – 3,6 juta orang dan menargetkan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 550 juta pergerakan.
“Untuk mencapai target tersebut Kemenparekraf mendapat anggaran DIPA sebesar Rp3.792.417.902.000 atau turun 22,72 persen dibandingkan pagu awal tahun 2021. Targetnya naik, anggarannya turun,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 3 program, yaitu Program Dukungan Manajemen dengan pagu Rp1.066.429.392.000 atau turun 5,88 persen dibandingkan pagu DIPA awal tahun 2021.
Kemenparekraf pada tahun 2022 akan lebih optimistis dalam membangkitkan ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Untuk Program Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp1.703.983.464.000, yang juga turun sebesar 38,70 persen dibandingan pagu DIPA tahun 2021. Dan, Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dengan pagu Rp1.022.005.046.000 atau naik 2,80 persen dibandingkan dengan pagu DIPA awal tahun 2021,” pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaporkan bahwa realisasi anggaran tahun 2021 berdasarkan program mencapai 95,76% atau sekitar Rp3,31 triliun dari pagu anggaran Rp3,45 triliun. Selain itu Kemenparekraf juga menyampaikan persiapan program kerja tahun 2022 kepada Komisi X DPR RI.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda