Ini Penjelasan BNI Terkait Rencana Rights Issue Rp11 Triliun

Rabu, 02 Februari 2022 - 09:17 WIB
BNI akan lakukan rights issue tahun ini. Foto/Dok
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana melakukan penambahan modal melalui rights issue . Aksi korporasi itu akan dilakukan pada semester II-2022 dengan perkiraan dana sebesar Rp8 triliun hingga Rp11 triliun.



Berdasarkan penjelasan perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, yang dikutip Rabu (2/2/2022), BBNI membenarkan bahwa rights issue dilakukan dalam rangka memperkuat permodalan untuk ekspansi bisnis serta fundamental perusahaan di tengah pemulihan ekonomi.

"Perseroan merencanakan rights Iisue pada tahun 2022, sebagaimana tertuang dalam rencana bisnis perseroan yang disampaikan kepada OJK," tulis Corporate Secretary BNI Mucharom.

Terkait waktu pelaksanaan, akan diputuskan kemudian dengan memperhatikan kondisi capital market tahun 2022. Saat ini perseroan terus melakukan komunikasi intensif dengan pemegang saham pengendali perseroan, yaitu Kementerian BUMN.



Sebelumnya, Direktur Keuangan BNI Novita W Anggraini menjelaskan, pihaknya mengharapkan pemerintah bisa ikut menyerap rights issue dengan nilai sekitar Rp3,5 triliun.

BNI menjadi salah satu Bank Himbara yang memiliki fundamental yang sangat solid sehingga dalam jangka panjang, saham BBNI berpotensi menguntungkan. Meski demikian, para investor juga perlu mencermati soal momentum terkait dengan sentimen global yang mungkin saja bisa berdampak terhadap pasar finansial dan perbankan.



Apalagi, jika di saat bersamaan banyak bank atau sektor lain yang melakukan rights issue dan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang jelas-jelas membutuhkan dana lokal serta asing.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More