Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Mandalika Perkuat Prinsip-prinsip Berkelanjutan
Jum'at, 11 Februari 2022 - 20:30 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) melihat produk kerajinan dari pelaku ekonomi kreatif di Lombok, NTB. Foto/Dok Kemenparekraf
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Menparekraf/Kepala Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau pelaksanaan Pelatihan SDM Ekonomi Kreatif Unggulan Subsektor Kriya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadirkan produk-produk kreatif, terutama kriya yang penuh inovasi. Sehingga, dapat memperkuat daya tarik bagi wisatawan.
"Sebanyak 50 peserta pelatihan ini berasal dari berbagai desa wisata, salah satunya desa wisata Rembitan di Dusun Sade. Mereka diberi pelatihan cara meningkatkan kreativitas dengan pendekatan kekinian," kata Menparekraf saat meninjau pelaksanaan pelatihan yang berlangsung di Raja Hotel Kuta Mandalika, Lombok, NTB, Jumat (11/2/2022).
Salah satunya, para pelaku ekraf dapat melakukan inovasi dengan mengkreasikan ajang MotoGP yang akan berlangsung pada Maret 2022, misalnya dengan menghadirkan story telling yang kuat.
Melalui pelatihan ini para peserta juga diberikan pengetahuan tentang cara memasarkan dengan memaksimalkan platform digital. Hal yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana para pelaku dalam berkreasi selalu mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan.
Dia pun memberikan apresiasi karena beberapa pelaku telah menerapkan nilai-nilai tersebut. Bahkan, sudah memiliki nilai jual terhadap wisatawan yang akan hadir di MotoGP.
"Tadi kita melihat sendiri bagaimana kain tenun digabungkan, dikombinasikan dengan limbah plastik dan bisa menjadi suatu produk ekonomi kreatif yang bukan hanya berkelanjutan, tapi juga sangat layak digunakan," kata Sandiaga.
Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadirkan produk-produk kreatif, terutama kriya yang penuh inovasi. Sehingga, dapat memperkuat daya tarik bagi wisatawan.
"Sebanyak 50 peserta pelatihan ini berasal dari berbagai desa wisata, salah satunya desa wisata Rembitan di Dusun Sade. Mereka diberi pelatihan cara meningkatkan kreativitas dengan pendekatan kekinian," kata Menparekraf saat meninjau pelaksanaan pelatihan yang berlangsung di Raja Hotel Kuta Mandalika, Lombok, NTB, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga
Salah satunya, para pelaku ekraf dapat melakukan inovasi dengan mengkreasikan ajang MotoGP yang akan berlangsung pada Maret 2022, misalnya dengan menghadirkan story telling yang kuat.
Melalui pelatihan ini para peserta juga diberikan pengetahuan tentang cara memasarkan dengan memaksimalkan platform digital. Hal yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana para pelaku dalam berkreasi selalu mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan.
Dia pun memberikan apresiasi karena beberapa pelaku telah menerapkan nilai-nilai tersebut. Bahkan, sudah memiliki nilai jual terhadap wisatawan yang akan hadir di MotoGP.
"Tadi kita melihat sendiri bagaimana kain tenun digabungkan, dikombinasikan dengan limbah plastik dan bisa menjadi suatu produk ekonomi kreatif yang bukan hanya berkelanjutan, tapi juga sangat layak digunakan," kata Sandiaga.
Baca Juga
tulis komentar anda