Intip Rencana Aksi Korporasi IATA Usai Beralih ke Bisnis Batu Bara

Jum'at, 25 Februari 2022 - 13:13 WIB
PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) menyampaikan bahwa ada sejumlah aksi korporasi yang disiapkan setelah mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan batu bara. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) menyampaikan bahwa ada sejumlah aksi korporasi yang disiapkan setelah mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan batu bara , pemilik sembilan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Komisaris IATA, Darma Putra mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan membesarkan perusahaan tambang tersebut.

"Kami akan menaikkan produksinya sekitar 50 juta metrik ton mau mengikuti perusahaan tambang lainnya yang besar seperti Adaro dan lain-lain," kata Darma dalam Public Expose IATA secara virtual, Jumat (25/2/2022).

Demikian juga bisnis hulu ke hilir, IATA akan mendorong sinergi mulai kontraktor, maintenance, port, trading termasuk dari tongkang bisnis yang bisa IATA masukkan ke perusahaan. "Jadi dari hilir sampai ke hulu ya, dari yang produksi sampai ngerjain produksi sampai penjualan, tradingnya juga itu kami akan masuk ke sana semua," ujar dia.





Untuk anorganik, tidak menutup kemungkinan juga misalnya ada perusahaan batu bara yang bagus lagi, IATA akan akuisisi. IUP milik Bhakti Coal Resources yakni BSPC dan PMC, pada tahun 2021 produksinya mencapai 2,6 juta metrik ton (MT), menghasilkan pendapatan USD 68,1 juta dengan EBITDA USD 28,4 juta.

Tahun 2022, Bhakti Coal Resources akan meningkatkan produksinya menjadi sekitar 8 juta MT. Selain meningkatkan produksi PMC dari 2 juta MT ke 4,5 juta MT dan BSPC dari 590 ribu MT ke 1,8 juta MT, BCR juga akan memulai produksi tambang milik APE dan IBPE masing-masing sebesar 1 juta MT dan 500 ribu MT.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More