Bank BRI Tebar Dividen Jumbo Rp26,4 Triliun dari Laba Bersih 2021
Selasa, 01 Maret 2022 - 19:34 WIB
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sepakat membagikan dividen dengan porsi jumbo dari laba bersih kinerja tahun 2021 . Jumlah dividen yang dibagikan adalah senilai Rp 26,4 triliun, atau 85% dari laba bersih tahun 2021 yang sebesar Rp 31,1 triliun.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa pembagian dividen bisa dilakukan karena di sepanjang tahun 2021 lalu perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkelanjutan.
"Atas dasar hal tersebut, BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 85% atau senilai Rp26,40 triliun. Sedangkan sisanya sebesar 15% senilai Rp 4,66 triliun digunakan sebagai laba ditahan," ujar Sunarso dalam Press Conference usai RUPST 2022 BRI, Selasa (1/3/2022).
Dividen yang akan dibagikan ini sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp174,23 per lembar saham (dengan asumsi adanya pengalihan treasury stock sebelum tanggal cumdate). Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 76,17% dibanding dividen tahun 2020 sebesar Rp98,90 per lembar saham.
Untuk dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19% saham atau sekurang-kurangnya sebesar Rp14,04 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.
Sunarso menjelaskan bahwa pemberian Dividen Payout Ratio sebesar 85% tersebut dengan mempertimbangkan bahwa saat ini BRI memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
"Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85%, CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20%," kata Sunarso.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa pembagian dividen bisa dilakukan karena di sepanjang tahun 2021 lalu perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkelanjutan.
"Atas dasar hal tersebut, BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 85% atau senilai Rp26,40 triliun. Sedangkan sisanya sebesar 15% senilai Rp 4,66 triliun digunakan sebagai laba ditahan," ujar Sunarso dalam Press Conference usai RUPST 2022 BRI, Selasa (1/3/2022).
Dividen yang akan dibagikan ini sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp174,23 per lembar saham (dengan asumsi adanya pengalihan treasury stock sebelum tanggal cumdate). Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 76,17% dibanding dividen tahun 2020 sebesar Rp98,90 per lembar saham.
Untuk dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19% saham atau sekurang-kurangnya sebesar Rp14,04 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.
Sunarso menjelaskan bahwa pemberian Dividen Payout Ratio sebesar 85% tersebut dengan mempertimbangkan bahwa saat ini BRI memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
"Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85%, CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20%," kata Sunarso.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda