Pertamina Peduli Bantu Warga Korban Banjir di Bantaeng
Senin, 15 Juni 2020 - 17:50 WIB
BANTAENG - Bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Jumat 12 Juni lalu. Banjir yang dipicu meluapnya Sungai Calendu itu sampai merendam tujuh kelurahan di Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissapu.
Akibatnya, banyak rumah warga yang terendam banjir, perkebunan dan fasilitas umum juga ikut terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng menyebutkan bahwa, kerugian dari bencana tersebut mencapai Rp33 miliar.
Melihat kondisi tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII bergerak menuju Kabupaten Bantaeng pada Minggu 14 Juni kemarin untuk melihat langsung kondisi di Bantaeng usai banjir. Pertamina juga sekaligus memberi sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan menyampaikan bahwa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bantaeng dan menyerahkan sejumlah bantuan ke posko dan media center Gugus Tugas dan Percepatan Penanganan COVID-19, sekaligus sebagai tempat pananganan banjir di Kabupaten Bantaeng.
"Bantuan yang diberikan berupa 100 dus mi instan dan 1 ton beras," ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Banteng, Irfan Fajar, yang menerima langsung bantuan tersebut memberikan apresiasinya kepada Pertamina yang sigap memberikan bantuan ke korban terdampak banjir ini.
"Kami sampaikan apresiasi kepada Pertamina peduli yang telah menyerahkan bantuan ke posko penanganan banjir di Kabupaten Bantaeng," kata Irfan,
Selain bertugas untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dalam hal penyediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, lanjut Hatim, Pertamina juga berupaya untuk terus hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
"Semoga masyarakat Kabupaten Bantaeng segera bangkit dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala," tutupnya.
Lihat Juga: Tak Hanya Fokus Bisnis Energi, Pertamina Juga Dorong UMK Berinovasi Tembus Pasar Internasional
Akibatnya, banyak rumah warga yang terendam banjir, perkebunan dan fasilitas umum juga ikut terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng menyebutkan bahwa, kerugian dari bencana tersebut mencapai Rp33 miliar.
Melihat kondisi tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII bergerak menuju Kabupaten Bantaeng pada Minggu 14 Juni kemarin untuk melihat langsung kondisi di Bantaeng usai banjir. Pertamina juga sekaligus memberi sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan menyampaikan bahwa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bantaeng dan menyerahkan sejumlah bantuan ke posko dan media center Gugus Tugas dan Percepatan Penanganan COVID-19, sekaligus sebagai tempat pananganan banjir di Kabupaten Bantaeng.
"Bantuan yang diberikan berupa 100 dus mi instan dan 1 ton beras," ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Banteng, Irfan Fajar, yang menerima langsung bantuan tersebut memberikan apresiasinya kepada Pertamina yang sigap memberikan bantuan ke korban terdampak banjir ini.
"Kami sampaikan apresiasi kepada Pertamina peduli yang telah menyerahkan bantuan ke posko penanganan banjir di Kabupaten Bantaeng," kata Irfan,
Selain bertugas untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dalam hal penyediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, lanjut Hatim, Pertamina juga berupaya untuk terus hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
"Semoga masyarakat Kabupaten Bantaeng segera bangkit dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala," tutupnya.
Lihat Juga: Tak Hanya Fokus Bisnis Energi, Pertamina Juga Dorong UMK Berinovasi Tembus Pasar Internasional
(luq)
tulis komentar anda