Naik Pesawat Tanpa PCR dan Antigen, Dirut Garuda: Kita Berharap Penumpang Meningkat

Selasa, 08 Maret 2022 - 15:11 WIB
Garuda Indonesia berharap kebijakan tanpa PCR dan antigen akan tingkatkan penumpang pesawat. Foto/Dok
JAKARTA - Okupansi penumpang PT Garuda Indonesia Tbk diharapkan naik signifikan usai Satgas Covid-19 mengeluarkan surat edaran ihwal kelengkapan bepergian dengan moda transportasi udara, darat, dan laut, tanpa menggunakan dokumen tes PCR dan Antigen.



Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap kebijakan ditiadakannya dokumen PCR dan antigen sebagai syarat perjalanan penumpang pesawat, mendorong tingkat okupansi penumpang armada Garuda.

"Kita tentu berharap meningkat penumpangnya," ujar Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa (8/3/2022).



Irfan mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pihaknya terkait kebijakan pelonggaran perjalanan orang tersebut. Hanya saja, pihaknya tetap memastikan adanya dokumen vaksinasi yang harus dikantongi calon penumpang.

"Nggak ada persiapan khusus. Tapi kan cek vaksin apa belum," kata dia.

Penumpang Garuda Indonesia memang mulai meningkat. Irfan mengklaim okupansi penumpang naik lebih dari 25% di awal tahun ini.



Penurunan penumpang yang dialami Garuda menjadi faktor utama maskapai pelat merah itu mencatatkan kerugian sepanjang pandemi Covid-19. Data Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut kerugian yang dialami Garuda Indonesia per bulan mencapai USD100 juta Rp1,43 triliun (kurs Rp14.370 per dolar AS).
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More