Negara yang Masih Membuka Penerbangan dari dan ke Rusia
Senin, 14 Maret 2022 - 13:38 WIB
JAKARTA - Setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu, kini negara yang berjuluk Beruang Merah itu mendapatkan sanksi dari sejumlah negara. Sanksi tersebut mulai dari dibekukannya lima bank Rusia beserta tiga orang miliarder Rusia, penangguhan visa warga negara Rusia, hingga pelarangan penerbangan dari ataupun ke Rusia.
Sejumlah negara telah menyatakan pelarangan penerbangan dari atau ke Rusia. Hal itu kemudian dibalas oleh Rusia dengan melarang penerbangan ke sejumlah negara yang awalnya melakukan pelarangan penerbangan ke ataupun dari Rusia.
Tercatat 36 negara yang Rusia larang penerbangannya. Negara tersebut di antaranya, Albania, Anguilla, Austria, Bulgaria, Belgia, Jerman, Kepulauan Virgin Britania Raya, Yunani, Gibraltar, Hungaria. Kanada, Kroasia, Denmark, Republik Ceko, Siprus, Prancis, Jersey, Estonia, Finlandia, Islandia, Italia, Irlandia, Islandia. Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Inggris.
Kendati demikian, masih ada sejumlah negara yang masih membuka penerbangan dari dan ke Rusia. Berikut daftarnya.
1. Turki
Turki menjadi pilihan yang tepat untuk penerbangan karena rutenya sebagai penghubung Eropa dan Asia. Ketika beberapa negara memboikot penerbangan Rusia, negara ini justru meningkatkan jumlah penerbangan dan jumlah kursi yang tersedia ke Moskow dengan Turkish Airlines.
Melansir laman aviacionline.com, Turki merupakan pasar internasional utama Rusia dengan presentase 17,25% penerbangan dan 18,3% pasokan kursi. Di setiap tahunnya, penerbangan Turki memindahkan sekitar 6 juta pelancong.
2. Uni Emirat Arab
Sejumlah negara telah menyatakan pelarangan penerbangan dari atau ke Rusia. Hal itu kemudian dibalas oleh Rusia dengan melarang penerbangan ke sejumlah negara yang awalnya melakukan pelarangan penerbangan ke ataupun dari Rusia.
Tercatat 36 negara yang Rusia larang penerbangannya. Negara tersebut di antaranya, Albania, Anguilla, Austria, Bulgaria, Belgia, Jerman, Kepulauan Virgin Britania Raya, Yunani, Gibraltar, Hungaria. Kanada, Kroasia, Denmark, Republik Ceko, Siprus, Prancis, Jersey, Estonia, Finlandia, Islandia, Italia, Irlandia, Islandia. Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Inggris.
Kendati demikian, masih ada sejumlah negara yang masih membuka penerbangan dari dan ke Rusia. Berikut daftarnya.
1. Turki
Turki menjadi pilihan yang tepat untuk penerbangan karena rutenya sebagai penghubung Eropa dan Asia. Ketika beberapa negara memboikot penerbangan Rusia, negara ini justru meningkatkan jumlah penerbangan dan jumlah kursi yang tersedia ke Moskow dengan Turkish Airlines.
Melansir laman aviacionline.com, Turki merupakan pasar internasional utama Rusia dengan presentase 17,25% penerbangan dan 18,3% pasokan kursi. Di setiap tahunnya, penerbangan Turki memindahkan sekitar 6 juta pelancong.
2. Uni Emirat Arab
tulis komentar anda