Menteri Erick Minta BUMN Jangan Hanya Andalkan APBN
Senin, 13 April 2020 - 19:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan pembaharuan pada kinerja perseroan plat merah. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan agar BUMN tidak lagi hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara terus-menerus.
"Saya sedang mengusulkan perubahan bahwa ke depan kita tidak mau hanya terima APBN terus menerus yang mengakibatkan kinerja kita tidak bisa didata dengan baik. Semua yang hadir hanya sebatas terima gaji, tetapi tidak punya challenge (tantangan) untuk bagaimana memberikan yang terbaik. Jadi kita tidak mau mengandalkan hanya APBN saja," ujar Menteri Erick Thohir di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Jika tidak mengandalkan APBN, Erick mengutarakan perusahaan pelat merah akan mendapat dividen lebih besar dan 1%-nya bisa dikelola untuk tambahan gaji pegawai.
"Kalau dividennya makin besar, 1% kita bisa kelola apakah itu buat gaji yang mayoritas, apakah buat operasional dari kementerian. Tapi saya yakin mayoritasnya buat gaji. Jadi ada apresiasi yang kita harapkan, tidak hanya bulanan tapi nanti ada tambahan-tambahan," ucapnya.
Lebih lanjut Ia menerangkan, akan memperbaiki kompetensi pada sumber daya manusia (SDM) agar para SDM ini bekerja dengan tepat. "Hal ini penting sebab jangan sampai duduki jabatan belum tentu kita cocok. Jika sampai duduk, juga harus di training dengan baik agar bisa kompeten, ini penting sinkronisasi, kaya kementerian kita," jelasnya.
Erick meminta kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan kualitas kerja satu sama lain demi kemajuan BUMN. "Saya minta coba buktikan semua punya satu visi yang sama, supaya kita bisa lebih baik," tukasnya.
"Saya sedang mengusulkan perubahan bahwa ke depan kita tidak mau hanya terima APBN terus menerus yang mengakibatkan kinerja kita tidak bisa didata dengan baik. Semua yang hadir hanya sebatas terima gaji, tetapi tidak punya challenge (tantangan) untuk bagaimana memberikan yang terbaik. Jadi kita tidak mau mengandalkan hanya APBN saja," ujar Menteri Erick Thohir di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Jika tidak mengandalkan APBN, Erick mengutarakan perusahaan pelat merah akan mendapat dividen lebih besar dan 1%-nya bisa dikelola untuk tambahan gaji pegawai.
"Kalau dividennya makin besar, 1% kita bisa kelola apakah itu buat gaji yang mayoritas, apakah buat operasional dari kementerian. Tapi saya yakin mayoritasnya buat gaji. Jadi ada apresiasi yang kita harapkan, tidak hanya bulanan tapi nanti ada tambahan-tambahan," ucapnya.
Lebih lanjut Ia menerangkan, akan memperbaiki kompetensi pada sumber daya manusia (SDM) agar para SDM ini bekerja dengan tepat. "Hal ini penting sebab jangan sampai duduki jabatan belum tentu kita cocok. Jika sampai duduk, juga harus di training dengan baik agar bisa kompeten, ini penting sinkronisasi, kaya kementerian kita," jelasnya.
Erick meminta kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan kualitas kerja satu sama lain demi kemajuan BUMN. "Saya minta coba buktikan semua punya satu visi yang sama, supaya kita bisa lebih baik," tukasnya.
(ant)
tulis komentar anda