Ikut Ratas dengan Jokowi, Ini Bocoran Sandiaga Uno Soal Mudik Lebaran Tahun Ini
Senin, 21 Maret 2022 - 19:14 WIB
JAKARTA - Pemerintah sudah melarang mudik Lebaran sebanyak 2 kali sejak pandemi berkecamuk di negara ini. Namun, seiring semakin terkendalinya pandemi, bagaimana dengan mudik Lebaran tahun ini?
Menanggapi isu mudik tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan sedikit bocoran sesuai hasil rapat terbatas (ratas) para menteri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Sandiaga, kebijakan soal mudik Lebaran masih belum tuntas dibahas. Namun, Sandiaga mengakui kemungkinan akan ada perbedaan untuk tahun ini.
"Sekarang ini masih dibahas, tapi dipersyaratkan vaksinasi lengkap, jika lengkap tidak perlu PCR, seadainya sudah ter-booster, juga tidak perlu melakukan test," ungkap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (21/3/2022).
Dia menambahkan, untuk kegiatan ibadah Ramadhan seperti tarawih juga akan lebih longgar. Namun, tentunya tetap disiplin protokol kesehatan dan disesuaikan dengan level kepadatan masing-masing rumah ibadah. "Nanti ada pengumumannya, jadi alhamdulillah tarawih ini bisa kembali kita giatkan," tuturnya.
Sandiaga mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia sudah terkendali dan hal ini menjadi dasar pengambilan kebijakan terkait perjalanan masyarakat, mulai dari mudik hingga berwisata.
Kebijakan yang mendukung perjalanan masyarakat akan digencarkan sebagai salah satu bentuk transisi ke ekonomi baru pascapandemi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, smabung dia, tengah bersiap membuat persiapan terkait kegiatan wisata dengan lebih rinci dan detail.
"Ini juga perlu persiapan karena varian baru terus muncul, tapi alhamdulillah Omicron bisa kita tanggulangi, dan transisi ini diharapkan selesai pertengahan tahun 2023 mendatang," ungkapnya.
Menanggapi isu mudik tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan sedikit bocoran sesuai hasil rapat terbatas (ratas) para menteri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Sandiaga, kebijakan soal mudik Lebaran masih belum tuntas dibahas. Namun, Sandiaga mengakui kemungkinan akan ada perbedaan untuk tahun ini.
"Sekarang ini masih dibahas, tapi dipersyaratkan vaksinasi lengkap, jika lengkap tidak perlu PCR, seadainya sudah ter-booster, juga tidak perlu melakukan test," ungkap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (21/3/2022).
Dia menambahkan, untuk kegiatan ibadah Ramadhan seperti tarawih juga akan lebih longgar. Namun, tentunya tetap disiplin protokol kesehatan dan disesuaikan dengan level kepadatan masing-masing rumah ibadah. "Nanti ada pengumumannya, jadi alhamdulillah tarawih ini bisa kembali kita giatkan," tuturnya.
Sandiaga mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia sudah terkendali dan hal ini menjadi dasar pengambilan kebijakan terkait perjalanan masyarakat, mulai dari mudik hingga berwisata.
Kebijakan yang mendukung perjalanan masyarakat akan digencarkan sebagai salah satu bentuk transisi ke ekonomi baru pascapandemi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, smabung dia, tengah bersiap membuat persiapan terkait kegiatan wisata dengan lebih rinci dan detail.
"Ini juga perlu persiapan karena varian baru terus muncul, tapi alhamdulillah Omicron bisa kita tanggulangi, dan transisi ini diharapkan selesai pertengahan tahun 2023 mendatang," ungkapnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda