Teladan Prima Agro Siap Lepas 2,19 Miliar Saham, Bidik Dana Segar Rp1,3 Triliun

Selasa, 22 Maret 2022 - 10:20 WIB
Ilustrasi bursa saham. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - PT Teladan Prima Agro saat ini sedang berproses melenggang di bursa saham melalui Initial Public Offering (IPO). Perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 2,19 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau setara 15% dari modal ditempatkan setelah melantai di bursa.

Mengutip prospektus perusahaan Selasa (22/3), harga penawaran untuk gelaran IPO ini berada di kisaran Rp 520 sampai dengan Rp 600 per saham sehingga perseroan akan mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya sekitar Rp1,3 triliun dari aksi korporasi tersebut. TPA juga mengadakan program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh IPO atau sebanyak-banyaknya 146.219.635 saham.





Dana hasil IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi, sekitar 32% akan digunakan untuk belanja modal oleh grup perseroan dengan rincian sebagai berikut sekitar 23% akan digunakan untuk belanja modal pada perseroan, yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Sekitar 5% akan digunakan untuk belanja modal pada perusahaan anak, yaitu pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (Kernel Crushing Plant/KCP). Sekitar 4% akan digunakan untuk belanja modal pada Perusahaan Anak yaitu pembangunan biogas plant/pembangkit listrik tenaga biogas. Sedangkan sisanya sekitar 68% akan digunakan untuk pembayaran dipercepat sebagian pokok utang bank pada perseroan dan beberapa perusahaan anak.

TPA menargetkan masa penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung pada 17-25 Maret 2022. Setelah masa penawaran awal, diperkirakan Surat Izin Efektif akan diperoleh pada 31 Maret 2022, yang diikuti oleh masa penawaran umum saham perdana pada 4-7 April 2022, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2022.



TPA mengelola sembilan anak usaha, delapan di antaranya adalah perusahan kelapa sawit yang memproduksi crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dengan total 13 lokasi perkebunan dan enam pabrik kelapa sawit, serta satu perusahaan lainnya berorientasi pada energi terbarukan. Seluruh operasional usaha TPA terkonsentrasi secara strategis di Kalimantan Timur.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More