Mendag Lutfi Jamin Ramadhan dan Idul Fitri Enggak Ada Kelangkaan Stok Bahan Pokok
Rabu, 23 Maret 2022 - 11:53 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi menjamin pasokan barang kebutuhan bahan pokok (bapok) cukup, terutama menghadapi Ramadhandan Lebaran. Dengan pasokan yang cukup, harga bapok akan semakin terjangkau oleh masyarakat.
"Kemendag jamin pasokan barang kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri stoknya cukup,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangan resminya, Rabu (23/3/2022).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data pasokan indikatif bapok di pelaku usaha pangan/pasar induk untuk komoditas beras tercatat sebesar 851,41 ton dengan kebutuhan sebesar 80 ribu ton/bulan sehingga cukup untuk 10 bulan ke depan.
Sementara stok indikatif gula pasir tercatat sebesar 504,81 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 260 ribu ton/bulan sehingga pasokan aman untuk dua bulan ke depan.
“Kemendag akan memastikan terjadi kesinambungan gula yang dihasilkan petani Indonesia untuk mendapatkan hak tukar petani yang lebih baik dan pada saat yang bersamaan stok gula aman,” kata Mendag Lutfi.
Lanjut dia memaparkan, stok indikatif minyak goreng tercatat sebesar 628,8 ribu ton dengan kebutuhan 422 ribu ton/bulan sehingga cukup untuk 1,5 bulan ke depan. Sedangkan tepung terigu, stok indikatif tercatat sebesar 991,26 ribu ton dengan kebutuhan 550 ribu ton/bulan sehingga aman untuk 1,8 bulan ke depan.
Sementara untuk kedelai, stok indikatif tercatat sebesar 280 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 200 ribu ton/bulan, cukup untuk 1,4 bulan ke depan. Daging sapi/kerbau stok indikatif tercatat sebesar 35,43 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 32,14 ribu ton sehingga cukup hingga 1,1 bulan ke depan.
“Jumlah stok ini akan ditambah pasokan daging kerbau India dalam waktu dekat,” tandas Mendag Lutfi.
"Kemendag jamin pasokan barang kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri stoknya cukup,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangan resminya, Rabu (23/3/2022).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data pasokan indikatif bapok di pelaku usaha pangan/pasar induk untuk komoditas beras tercatat sebesar 851,41 ton dengan kebutuhan sebesar 80 ribu ton/bulan sehingga cukup untuk 10 bulan ke depan.
Sementara stok indikatif gula pasir tercatat sebesar 504,81 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 260 ribu ton/bulan sehingga pasokan aman untuk dua bulan ke depan.
“Kemendag akan memastikan terjadi kesinambungan gula yang dihasilkan petani Indonesia untuk mendapatkan hak tukar petani yang lebih baik dan pada saat yang bersamaan stok gula aman,” kata Mendag Lutfi.
Lanjut dia memaparkan, stok indikatif minyak goreng tercatat sebesar 628,8 ribu ton dengan kebutuhan 422 ribu ton/bulan sehingga cukup untuk 1,5 bulan ke depan. Sedangkan tepung terigu, stok indikatif tercatat sebesar 991,26 ribu ton dengan kebutuhan 550 ribu ton/bulan sehingga aman untuk 1,8 bulan ke depan.
Baca Juga
Sementara untuk kedelai, stok indikatif tercatat sebesar 280 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 200 ribu ton/bulan, cukup untuk 1,4 bulan ke depan. Daging sapi/kerbau stok indikatif tercatat sebesar 35,43 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 32,14 ribu ton sehingga cukup hingga 1,1 bulan ke depan.
“Jumlah stok ini akan ditambah pasokan daging kerbau India dalam waktu dekat,” tandas Mendag Lutfi.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda