8,8 Juta Pekerja Bergaji di Bawah Rp3 Juta Direncanakan Dapat Sudsidi
Senin, 04 April 2022 - 15:56 WIB
Pemerintah tengah menggodok BSU untuk pekerja yang gajinya di bawah Rp3 juta. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sedang menggodok rencana program bantuan subsidi upah pekerja yang baru di tahun ini.
Dia mengatakan, rencananya bantuan ini akan diberikan kepada 8,8 juta tenaga kerja yang memiliki gaji di bawah Rp3 juta.
"Ada arahan Bapak Presiden terkait program bantuan subsidi upah, dan ini untuk 8,8 juta tenaga kerja dengan gaji yang kurang dari Rp3 juta. Rencana ini sedang dimatangkan, kemungkinan dalam waktu dekat akan diumumkan," ujar Airlangga dalam konferensi pers Update PPKM secara virtual di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Sementara itu, terkait pemulihan ekonomi, disampaikan bahwa per April 2022, realisasinya Rp29,3 triliun atau 6,4% dari alokasi Rp455,62 triliun. Kemudian terkait penanganan kesehatan, realisasinya Rp1,55 triliun dan perlindungan masyarakat Rp22,74 triliun.
"Perlindungan masyarakat ini dialokasikan untuk PKH, sembako, BLT desa, bantuan PKL, warung, dan nelayan. Lalu juga ada realisasi penguatan ekonomi sebesar Rp5 triliun," pungkas Airlangga.
Dia mengatakan, rencananya bantuan ini akan diberikan kepada 8,8 juta tenaga kerja yang memiliki gaji di bawah Rp3 juta.
"Ada arahan Bapak Presiden terkait program bantuan subsidi upah, dan ini untuk 8,8 juta tenaga kerja dengan gaji yang kurang dari Rp3 juta. Rencana ini sedang dimatangkan, kemungkinan dalam waktu dekat akan diumumkan," ujar Airlangga dalam konferensi pers Update PPKM secara virtual di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Sementara itu, terkait pemulihan ekonomi, disampaikan bahwa per April 2022, realisasinya Rp29,3 triliun atau 6,4% dari alokasi Rp455,62 triliun. Kemudian terkait penanganan kesehatan, realisasinya Rp1,55 triliun dan perlindungan masyarakat Rp22,74 triliun.
Baca Juga
"Perlindungan masyarakat ini dialokasikan untuk PKH, sembako, BLT desa, bantuan PKL, warung, dan nelayan. Lalu juga ada realisasi penguatan ekonomi sebesar Rp5 triliun," pungkas Airlangga.
(uka)
tulis komentar anda