Usai Kebocoran Sumur Bor PLTP di Dieng, Sri Mulyani Copot Dirut Geo Dipa
Kamis, 07 April 2022 - 12:07 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencopot Riki Ibrahim sebagai direktur utama (Dirut) PT Geo Dipa Energi (Persero). Pencopotan ini setelah insiden kebocoran sumur bor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di kawasan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pencopotan dilakukan per hari ini, Kamis (7/4/2022). Kabar ini pun dibenarkan oleh Riki Ibrahim saat dikonfirmasi.
"Izin lapor bahwa saya tidak lagi menjabat sebagai dirut Geo Dipa mulai hari ini (Kamis). Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan selama ini," ujar Riki kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (7/4/2022).
Insiden kebocoran gas terjadi di Geo Dipa Unit Dieng di PLTP, tepatnya PAD 28, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (12/3/2022) sore. Satu pekerja meninggal dunia dan delapan lainnya dirawat di rumah sakit.
Geo Dipa Energi membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng. Perseroan pun memastikan pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah dilakukan sesuai dengan SOP atau standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.
Sebelumnya, Riki menjelaskan kebocoran terjadi pada sumur produksi yang sedang diperbaiki. Di sana ada rig/menara pengeboran.
Untuk proses perbaikan, maka sumur harus diinjeksi dulu supaya mati. Ketika diinjeksi itulah salah satu pompa terbuka sehingga H2S-nya keluar. Jadi tidak ada ledakan atau semburan, dan kebocoran pun di pompa bukan di kepala sumur.
Baca Juga
Pencopotan dilakukan per hari ini, Kamis (7/4/2022). Kabar ini pun dibenarkan oleh Riki Ibrahim saat dikonfirmasi.
"Izin lapor bahwa saya tidak lagi menjabat sebagai dirut Geo Dipa mulai hari ini (Kamis). Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan selama ini," ujar Riki kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (7/4/2022).
Insiden kebocoran gas terjadi di Geo Dipa Unit Dieng di PLTP, tepatnya PAD 28, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (12/3/2022) sore. Satu pekerja meninggal dunia dan delapan lainnya dirawat di rumah sakit.
Geo Dipa Energi membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng. Perseroan pun memastikan pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah dilakukan sesuai dengan SOP atau standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.
Sebelumnya, Riki menjelaskan kebocoran terjadi pada sumur produksi yang sedang diperbaiki. Di sana ada rig/menara pengeboran.
Untuk proses perbaikan, maka sumur harus diinjeksi dulu supaya mati. Ketika diinjeksi itulah salah satu pompa terbuka sehingga H2S-nya keluar. Jadi tidak ada ledakan atau semburan, dan kebocoran pun di pompa bukan di kepala sumur.
(uka)
tulis komentar anda