Milenial Diminta Perhatikan Prokes Saat Mudik Lebaran
Sabtu, 23 April 2022 - 17:30 WIB
JAKARTA - Diprediksi sebanyak 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 dan 14,3 juta di antaranya berasal dari Jabodetabek. Kementerian Perhubungan akan mengawal lebih awal persiapan-persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini sehingga dapat memenuhi harapan semua masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran yang aman dan sehat mengingat mudik kali ini berlangsung di masa pandemi.
Milenial profesional yang juga Founder & Chairman Junior Doctors Network Indonesia dr. Andi Khomeini Takdir, SpPD mengingatkan para pemudik terutama para milenial urban di Jabodetabek agar memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu sudah menerima 2 dosis vaksin dan 1 dosis vaksin booster. Selain itu, pemudik diimbau memilih alat transportasi umum yang nyaman dan mematuhi penerapan protokol kesehatan.
“Pandemi belum usai. Vaksin tidak menggaransi seseorang bebas dari Covid-19, tetapi mengupayakan terdapat antibodi. Kita masih tetap harus hati-hati,” ujar Andi di acara bertajuk “Mudik Lebaran dari Kacamata Milenial Urban” yang diselenggarakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dikutip Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, Sekretaris BPTJ Zamrides mengungkapkan, pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan beserta para stakeholder di sektor transportasi hadir untuk melakukan pengaturan semaksimal mungkin sehingga antrean, kemacetan ataupun kenaikan tarif angkutan masih dalam batas kewajaran dan tidak menimbulkan dampak yang terlalu merugikan bagi masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga hadir untuk memastikan mudik tahun ini aman dari potensi penularan Covid-19 dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Dari segi keselamatan lalu lintas mulai dari ramp check untuk angkutan jalan dengan bus AKAP dan pariwisata serta kapal angkutan penyeberangan dan persiapan pengemudi. Kemudian manajemen pelaku perjalanan kendaraan pribadi dengan memperhatikan kesiapan pengemudi, kesiapan kendaraan, pemilihan rute perjalanan dan pengaturan waktu perjalanan. Dan juga manajemen pelaku perjalanan sepeda motor dengan melakukan imbauan tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh, membatasi barang bawaan dan menyiapkan rest area khusus sepeda motor,” ujar Zamrides.
Millenial kampus yang juga Mahasiswa Terbaik Nasional 2021 Imam Nuryaman mengatakan, selain dana, hal yang juga dipersiapkan para milenial adalah protokol kesehatan terutama mendapatkan vaksin booster.
“Protokol kesehatan yang disiapkan teman-teman milenial untuk mudik tahun ini salah satunya adalah melakukan vaksin booster. Banyak dari kami juga yang memanfaatkan mudik gratis baik yang difasilitasi kampus maupun Kemenhub. Mudik bagi kami untuk healing dan menguatkan relasi dengan keluarga,” ujar Imam.
Senada dengan Iman, Shani JKT48 mengungkapkan, sebelum melakukan mudik dirinya sudah membekali diri dengan berbagai informasi terkait aturan dan protokol kesehatan agar perjalanan mudik tahun ini lebih aman dan sehat.
“Saran saya, penyebaran dan keselarasan informasi terkait mudik lebih ditingkatkan terutama kepada para milenial khususnya lewat media sosial agar kita mudik dengan aman dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang lengkap,” pungkasnya.
Baca Juga
Milenial profesional yang juga Founder & Chairman Junior Doctors Network Indonesia dr. Andi Khomeini Takdir, SpPD mengingatkan para pemudik terutama para milenial urban di Jabodetabek agar memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu sudah menerima 2 dosis vaksin dan 1 dosis vaksin booster. Selain itu, pemudik diimbau memilih alat transportasi umum yang nyaman dan mematuhi penerapan protokol kesehatan.
“Pandemi belum usai. Vaksin tidak menggaransi seseorang bebas dari Covid-19, tetapi mengupayakan terdapat antibodi. Kita masih tetap harus hati-hati,” ujar Andi di acara bertajuk “Mudik Lebaran dari Kacamata Milenial Urban” yang diselenggarakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dikutip Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, Sekretaris BPTJ Zamrides mengungkapkan, pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan beserta para stakeholder di sektor transportasi hadir untuk melakukan pengaturan semaksimal mungkin sehingga antrean, kemacetan ataupun kenaikan tarif angkutan masih dalam batas kewajaran dan tidak menimbulkan dampak yang terlalu merugikan bagi masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga hadir untuk memastikan mudik tahun ini aman dari potensi penularan Covid-19 dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Dari segi keselamatan lalu lintas mulai dari ramp check untuk angkutan jalan dengan bus AKAP dan pariwisata serta kapal angkutan penyeberangan dan persiapan pengemudi. Kemudian manajemen pelaku perjalanan kendaraan pribadi dengan memperhatikan kesiapan pengemudi, kesiapan kendaraan, pemilihan rute perjalanan dan pengaturan waktu perjalanan. Dan juga manajemen pelaku perjalanan sepeda motor dengan melakukan imbauan tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh, membatasi barang bawaan dan menyiapkan rest area khusus sepeda motor,” ujar Zamrides.
Millenial kampus yang juga Mahasiswa Terbaik Nasional 2021 Imam Nuryaman mengatakan, selain dana, hal yang juga dipersiapkan para milenial adalah protokol kesehatan terutama mendapatkan vaksin booster.
“Protokol kesehatan yang disiapkan teman-teman milenial untuk mudik tahun ini salah satunya adalah melakukan vaksin booster. Banyak dari kami juga yang memanfaatkan mudik gratis baik yang difasilitasi kampus maupun Kemenhub. Mudik bagi kami untuk healing dan menguatkan relasi dengan keluarga,” ujar Imam.
Senada dengan Iman, Shani JKT48 mengungkapkan, sebelum melakukan mudik dirinya sudah membekali diri dengan berbagai informasi terkait aturan dan protokol kesehatan agar perjalanan mudik tahun ini lebih aman dan sehat.
“Saran saya, penyebaran dan keselarasan informasi terkait mudik lebih ditingkatkan terutama kepada para milenial khususnya lewat media sosial agar kita mudik dengan aman dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang lengkap,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda