Bisnis Menggeliat, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01% di Kuartal I/2022
Senin, 09 Mei 2022 - 12:13 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 tumbuh 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kepala BPS Margo Yuwono menerangkan, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal I/2022 mencapai Rp4.513,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.818,6 triliun.
“Tingginya angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2022 selain karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat juga karena ada low based effect pada kuartal I/ 2021, di mana ekonomi Indonesia pada kuartal I/2021 itu terkontraksi 0,70%,” paparnya dalam jumpa pers secara virtual, Senin (9/5/2022).
Dia melanjutkan, pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Adapun lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah transportasi dan pergudangan sebesar 15,79%, diikuti Jasa Lainnya sebesar 8,24%, Informasi dan Komunikasi sebesar 7,14%, serta Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,04%. “Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 5,07%,” ungkapnya.
Margo menambahkan, pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia seperti China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Taiwan, dan Uni Eropa juga menunjukkan pertumbuhan positif di kuartal I/2022.
Bahkan, angka pertumbuhan ekonomi China dan Uni Eropa lebih tinggi di kuartal I/2022 dibandingkan kuartal IV/2021.
"Jadi, mitra dagang kita sepanjang kuartal I 2022 ini tumbuh positif, dan ada dua negara yang pertumbuhannya melebihi pertumbuhan di kuartal IV/2021," urainya.
Kepala BPS Margo Yuwono menerangkan, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal I/2022 mencapai Rp4.513,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.818,6 triliun.
“Tingginya angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2022 selain karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat juga karena ada low based effect pada kuartal I/ 2021, di mana ekonomi Indonesia pada kuartal I/2021 itu terkontraksi 0,70%,” paparnya dalam jumpa pers secara virtual, Senin (9/5/2022).
Dia melanjutkan, pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Adapun lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah transportasi dan pergudangan sebesar 15,79%, diikuti Jasa Lainnya sebesar 8,24%, Informasi dan Komunikasi sebesar 7,14%, serta Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,04%. “Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 5,07%,” ungkapnya.
Margo menambahkan, pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia seperti China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Taiwan, dan Uni Eropa juga menunjukkan pertumbuhan positif di kuartal I/2022.
Bahkan, angka pertumbuhan ekonomi China dan Uni Eropa lebih tinggi di kuartal I/2022 dibandingkan kuartal IV/2021.
"Jadi, mitra dagang kita sepanjang kuartal I 2022 ini tumbuh positif, dan ada dua negara yang pertumbuhannya melebihi pertumbuhan di kuartal IV/2021," urainya.
tulis komentar anda