Cegah Penimbunan, Bulog Ubah Minyak Goreng Curah jadi Kemasan Sederhana
Rabu, 11 Mei 2022 - 13:07 WIB
JAKARTA - Perum Bulog akan mengemas minyak goreng curah menjadi kemasan sederhana untuk didistribusikan kepada masyarakat dengan harga Rp14.000 per liter.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan, pengemasan minyak goreng curah menjadi kemasan ini perlu dilakukan guna menghindari praktik penimbunan di lapangan.
"Kita juga menyarankan supaya tidak ada penyimpangan di lapangan, maka dibuatlah minyak curah itu jadi kemasan-kemasan sederhana," kata Buwas di kantornya, dikutip Rabu (11/5/2022).
Upaya Bulog ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyubsidi harga minyak goreng curah, sehingga masyarakat bisa memperoleh komoditas pokok ini dengan harga Rp14.000 per liter.
Minyak goreng kemasan, lanjut Buwas, akan distempel dengan keterangan produk subsidi. Terkait hal ini, Bulog masih membahas dengan pihak terkait.
"Nah di sini nanti ditulis, minyak goreng curah subsidi. Nanti seperti itu, kurang lebih itu saran dari saya. Sehingga Bulog nanti terima minyak subsidi itu dengan harga murah. Kita tinggal distribusikan ke pasar-pasar. Jadi tidak perlu bingung siapa yang kemas satu per satu jadi harga keekonomian, kan nggak mungkin," bebernya.
BUMN di sektor pangan tersebut memang menerima penugasan untuk mendistribusikan minyak goreng curah. Hanya saja, hingga saat ini belum begitu jelas skema pendistribusian ke pasaran.
Buwas menyebut hingga saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan. Tercatat, ada dua skema yang diusulkan menjadi opsi.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan, pengemasan minyak goreng curah menjadi kemasan ini perlu dilakukan guna menghindari praktik penimbunan di lapangan.
"Kita juga menyarankan supaya tidak ada penyimpangan di lapangan, maka dibuatlah minyak curah itu jadi kemasan-kemasan sederhana," kata Buwas di kantornya, dikutip Rabu (11/5/2022).
Upaya Bulog ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyubsidi harga minyak goreng curah, sehingga masyarakat bisa memperoleh komoditas pokok ini dengan harga Rp14.000 per liter.
Minyak goreng kemasan, lanjut Buwas, akan distempel dengan keterangan produk subsidi. Terkait hal ini, Bulog masih membahas dengan pihak terkait.
"Nah di sini nanti ditulis, minyak goreng curah subsidi. Nanti seperti itu, kurang lebih itu saran dari saya. Sehingga Bulog nanti terima minyak subsidi itu dengan harga murah. Kita tinggal distribusikan ke pasar-pasar. Jadi tidak perlu bingung siapa yang kemas satu per satu jadi harga keekonomian, kan nggak mungkin," bebernya.
BUMN di sektor pangan tersebut memang menerima penugasan untuk mendistribusikan minyak goreng curah. Hanya saja, hingga saat ini belum begitu jelas skema pendistribusian ke pasaran.
Buwas menyebut hingga saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan. Tercatat, ada dua skema yang diusulkan menjadi opsi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda