IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Didorong Saham Komoditas
Selasa, 17 Mei 2022 - 07:53 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ada peluang untuk menguat didorong kombinasi penguatan indeks. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ada peluang untuk menguat didorong kombinasi penguatan indeks. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.760 - 6.857.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG hari ini bergerak positif karena ada potensi dari saham-saham berbasis komoditas.
"Dalam perdagangan Selasa ini ada peluang IHSG untuk menguat didorong kombinasi penguatan Indeks DJIA sebesar +1.55%, EIDO naik sebesar +1.26% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil +6.81%, Coal +2.72% & Gold +0.12%," kata Edwin dalam risetnya, Selasa (17/5/2022).
Sebelumnya pada pekan lalu, IHSG turun tajam sekitar -8.73% disertai Net Sell Investor Asing cukup besar sekitar Rp 9,11 triliun. Disisi lain, perlu diwaspadai faktor negatif untuk perdagangan Selasa ini yakni tekanan jual atas saham berbasis Nikel dan Timah.
Hal itu menyusul cukup tajamnya kejatuhan harga Nikel sebesar -4.59% dan harga Timah turun lebih tajam sekitar -6.71% di tengah melemahnya nilai Rupiah atas US Dollar yang saat ini sudah berada di level 14,600-an. Saham rekomendasi Buy: ITMG, MEDC, ELSA, CTRA, ASII, UNTR, PTBA, JPFA, MTDL, CPIN.
Saham-saham yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
ITMG 30,125 - 33,300
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG hari ini bergerak positif karena ada potensi dari saham-saham berbasis komoditas.
"Dalam perdagangan Selasa ini ada peluang IHSG untuk menguat didorong kombinasi penguatan Indeks DJIA sebesar +1.55%, EIDO naik sebesar +1.26% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil +6.81%, Coal +2.72% & Gold +0.12%," kata Edwin dalam risetnya, Selasa (17/5/2022).
Sebelumnya pada pekan lalu, IHSG turun tajam sekitar -8.73% disertai Net Sell Investor Asing cukup besar sekitar Rp 9,11 triliun. Disisi lain, perlu diwaspadai faktor negatif untuk perdagangan Selasa ini yakni tekanan jual atas saham berbasis Nikel dan Timah.
Hal itu menyusul cukup tajamnya kejatuhan harga Nikel sebesar -4.59% dan harga Timah turun lebih tajam sekitar -6.71% di tengah melemahnya nilai Rupiah atas US Dollar yang saat ini sudah berada di level 14,600-an. Saham rekomendasi Buy: ITMG, MEDC, ELSA, CTRA, ASII, UNTR, PTBA, JPFA, MTDL, CPIN.
Saham-saham yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
ITMG 30,125 - 33,300
tulis komentar anda