Keragaman Pangan Indonesia Ditargetkan Capai 92,8% di 2022
Rabu, 18 Mei 2022 - 21:22 WIB
JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menargetkan keragaman pangan nasional mencapai 92,8% di tahun 2022.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pada 2021 capaian skor pola pangan harapan (PPH) konsumsi nasional hanya mencapai 87,2%. Skor tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 86,3%.
"Tahun 2021, capaian skor PPH konsumsi nasional sedikit meningkat namun masih di bawah angka target RPJM tahun 2021 sebesar 91,6%. Tahun ini keragaman pangan nasional ditargetkan menjadi 92,8%," kata Arief saat meresmikan Chef Expo 2022, di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Menurut dia pencapaian target itu dapat dilakukan dengan mengoptimalkan konsumsi keragaman pangan lokal. Harapannya, melalui peran chef menjadi ambassador dalam memperkenalkan keragaman pangan lokal Indonesia.
Indonesia memiliki chef ternama yang diyakini mampu menciptakan keragaman olahan pangan. Pihaknya berharap melalui peran chef tersebut dapat memperkenalkan beragam kekayaan pangan Indonesia, memperkaya dan melestarikan kuliner di Indonesia serta mengangkat industri pangan nasional.
Indonesia juga memiliki 77 jenis sumber karbohidrat, 226 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, dan 110 jenis rempah dan bumbu-bumbuan. Melalui peran chef diharapkan dapat mengoptimalkan keragaman sumber pangan, mewujudkan kemandirian pangan Indonesia, serta memperkenalkan keragaman pangan lokal ke tingkat global.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pangan menjadi fokus utama saat ini, pangan perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan Kekayaan pangan Indonesia. "Penting untuk masyarakat meningkatkan konsumsi protein hewani termasuk ikan, aneka ubi, kacang, sayur dan buah untuk mempercepat tercapainya PPH konsumsi Indonesia di tahun 2022," kata Arief.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pada 2021 capaian skor pola pangan harapan (PPH) konsumsi nasional hanya mencapai 87,2%. Skor tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 86,3%.
"Tahun 2021, capaian skor PPH konsumsi nasional sedikit meningkat namun masih di bawah angka target RPJM tahun 2021 sebesar 91,6%. Tahun ini keragaman pangan nasional ditargetkan menjadi 92,8%," kata Arief saat meresmikan Chef Expo 2022, di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga
Menurut dia pencapaian target itu dapat dilakukan dengan mengoptimalkan konsumsi keragaman pangan lokal. Harapannya, melalui peran chef menjadi ambassador dalam memperkenalkan keragaman pangan lokal Indonesia.
Indonesia memiliki chef ternama yang diyakini mampu menciptakan keragaman olahan pangan. Pihaknya berharap melalui peran chef tersebut dapat memperkenalkan beragam kekayaan pangan Indonesia, memperkaya dan melestarikan kuliner di Indonesia serta mengangkat industri pangan nasional.
Indonesia juga memiliki 77 jenis sumber karbohidrat, 226 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, dan 110 jenis rempah dan bumbu-bumbuan. Melalui peran chef diharapkan dapat mengoptimalkan keragaman sumber pangan, mewujudkan kemandirian pangan Indonesia, serta memperkenalkan keragaman pangan lokal ke tingkat global.
Baca Juga
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pangan menjadi fokus utama saat ini, pangan perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan Kekayaan pangan Indonesia. "Penting untuk masyarakat meningkatkan konsumsi protein hewani termasuk ikan, aneka ubi, kacang, sayur dan buah untuk mempercepat tercapainya PPH konsumsi Indonesia di tahun 2022," kata Arief.
(nng)
tulis komentar anda