Pelaku UMKM Perempuan Kian Berkibar, Tembus Pasar Fashion Panama

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:12 WIB
Produk pelaku UMKM perempuan sukses menembus pasar fashion manca-negara. Foto/Ist
JAKARTA - Pandemi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) Indonesia. Kepiawaian dalam melihat peluang usaha akan berujung pada kesuksesan, seperti yang dialami oleh Viralea Hadiana, pemilik produk fashion UD Lavici.



Hadiana berhasil menembus pasar produk fashion Panama kategori anak-anak senilai USD10.350 atau setara 700.000 kilogram.



Keberhasilan Viralea Hadiana sebagai pelaku UMKM perempuan juga menunjukkan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional. Pernyataan ini pun didukung data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) yang menunjukkan bahwa mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.

Data menunjukan bahwa di tingkat usaha mikro, 52% dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Sedangkan tingkat usaha kecil, terdapat 56% dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya perempuan dan untuk usaha menengah, 34% dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.

Corporate Secretary Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Chesna F Anwar mengatakan, LPEI/Indonesia Eximbank sebagai special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI melalui program-programnya selalu mendukung kaum perempuan dengan memperhatikan kesetaraan gender melalui kegiatan usaha yang melibatkan pemberdayaan masyarakat dan juga peningkatan ekonomi nasional.

Sementara, Viralea Hadiana mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan, jalan yang harus dilalui bukan hal yang mudah. Butuh perjuangan dan konsistensi untuk mendapatkan hasil yang ia inginkan.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari pelatihan yang saya ikuti di tahun 2019 melalui Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diadakan oleh LPEI. Selama satu tahun saya diberikan berbagai program pelatihan dan pendampingan ekspor dari para mentor yang telah berpengalaman,” ucap Viralea, Rabu (18/5/2022).

Tidak hanya sekedar mendapatkan pelatihan, Viralea juga menuturkan ia pun pernah difasilitasi business matching dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu. Menurutnya, CPNE merupakan program komprehensif yang memberikan pendidikan ekspor terlengkap bagi para pelaku usaha.



“Saya merasa beruntung dan berterima kasih bisa bergabung menjadi peserta CPNE. Karena tidak hanya sekedar belajar secara teori dan diberikan pelatihan, namun saya dibantu langsung dan mendapatkan pelatihan simulasi ekspor," tandas Viralea.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More