Di IVL 2022, Wali Kota Solok Beberkan Strategi Percepat Pemulihan Ekonomi

Kamis, 19 Mei 2022 - 11:02 WIB
Wali Kota Solok Zul Elfian mengungkapkan sejumlah strategi mendorong pemulihan ekonomi di daerah. FOTO/MPI/Azhfar Muhammad
JAKARTA - Wali Kota Solok Zul Elfian mengungkapkan sejumlah strategi mendorong pemulihan ekonomi di daerahnya, yakni dengan mamacu pengembangan sektor UMKM hingga jasa dan perdagangan. Pemerintah Kota Solok telah mencetuskan berbagai program dan inovasi dalam pemberdayaan UMKM di Kota Solok salah satunya pemanfaatan teknologi informasi, yaitu dengan melahirkan inovasi E-UMKM MANJUA.

"Kami telah meluncurkan inovasi E-UMKM MANJUA Desember 2021 lalu bertepatan dengan kegiatan sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri," kata Zul Elfian di sela penjurian Indonesia Visionary Leader 2022 yang diselenggarakan MNC Portal Indonesia (MPI), di Gedung Seputar Indonesia (SINDO), Jakarta, Kamis (18/5/2022).





Menurut dia inovasi tersebut bertujuan untuk mendorong UMKM melek digital. Trasnformasi digital tersebut tak lain untuk memacu UMKM bangkit terdampak pandemi. "Melalui penguasaan teknologi dapat menjangkau pemasaran produk yang lebih luas dengan tujuan meningkatkan penjualan," kata dia.

Dia mengatakan bahwa UMKM adalah penopang ekonomi di daerah. Sebab itu Pemerintah Kota (Pemkot) terus bersinergi kembali membangkitkan sektor UMKM untuk mendorong ekonomi di daerah. "Semua bergerak bersama bersinergi membantu pelaku UMKM bangkit dari pandemi," jelasnya.

Sesuai laporan, terdapat 56 dari 300 UMKM di Kota Solok telah memakai aplikasi E-UMKM MANJUA. Ia berharap digitalisasi UMKM melalui aplikasi E-UMKM MANJUA memberikan pengaruh positif terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. "Dengan demikian, dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kota Solok," jelasnya.

Sebagai informasi, MNC Portal Indonesia kembali menggelar Indonesia Visionary Leader 2022 dengan mengusung tema Sinergi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Ekonomi. Pada kegiatan tersebut para pimpinan daerah diuji memaparkan program percepatan pemulihan ekonomi di daerahnya masing-masing. Bagaimana setiap daerah memaparkan strategi dan inovasi dalam mendorong pemulihan ekonomi.



Penjurian dilakukan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Budi Frensidy, Ketua Pembina Indonesia Institute For Corporate Directorship (IICD) Ir. Andi Ilham Said, Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta dan Dr. Gun Gun Heryanto.

Dewan Juri IVL X Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto mengatakan, setelah babak penjurian ini, para juri akan berdiskusi menentukan siapa kepala daerah yang paling visioner.

"Di mana forum ini kita dapat menilai, bagaimana kualitas leadership kepala daerah dalam menjalankan amanah, menjadikan daerahnya memiliki daya saing yang baik khususnya dalam menonjolkan inovasi sesuai dengan tema percepatan ekonomi ," kata Gun Gun di tempat yang sama.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More