IHSG Besok Diramal Melaju, Analis: Waspada Sentimen Inflasi dan Suku Bunga
Minggu, 22 Mei 2022 - 10:01 WIB
IHSG besok, Senin (23/5/2022) diprediksi melanjutkan kenaikan. Foto/MPI/Faisal Rahman
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan besok, Senin (23/5/2022).
Analis dan Vice President (VP) Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Al Fatih mengatakan, indeks acuan telah mengalami kenaikan cukup signifikan sepanjang pekan ini, sehingga investor diminta untuk mewaspadai tekanan jual pada perdagangan esok dengan sejumlah sentimen.
"Kita sudah naik cukup signifikan dari seminggu terakhir, ini cukup lah untuk memperpendek gap, dari level 7.000. Tapi kita masih ada sentimen inflasi, dan Fed yang menaikkan suku bunga, jadi perlu waspada, " kata Al Fatih di Session Closing II IDXChannel akhir pekan, dikutip Minggu (22/5/2022).
Secara teknikal, Al Fatih mencermati indeks akan kembali menguat apabila mampu bertahan di atas level 6.800an - 6.900an. Dengan demikian, potensi masuk kembali di level 7.000 cukup besar.
"Sehingga potensi melanjutkan kenaikan cukup besar, apabila tidak turun di bawah 6.900-an sampai 6.800-an," terang dia
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat cukup signifikan akhir pekan ini sebesar 1,39% di leval 6.918. Volume transaksi mencapai 22,04 miliar saham dengan nilai mencapai Rp15,87 triliun.
Dalam sepekan, IHSG neik 4,82%, menembus level penguatan tertinggi dalam sepekan. Namun, aksi jual investor asing pekan lalu sebanyak Rp2,44 triliun, terdiri dari aksi ambil untung Rp1,25 triliun di pasar reguler dan Rp1,19 triliun di pasar negosiasi.
Analis dan Vice President (VP) Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Al Fatih mengatakan, indeks acuan telah mengalami kenaikan cukup signifikan sepanjang pekan ini, sehingga investor diminta untuk mewaspadai tekanan jual pada perdagangan esok dengan sejumlah sentimen.
"Kita sudah naik cukup signifikan dari seminggu terakhir, ini cukup lah untuk memperpendek gap, dari level 7.000. Tapi kita masih ada sentimen inflasi, dan Fed yang menaikkan suku bunga, jadi perlu waspada, " kata Al Fatih di Session Closing II IDXChannel akhir pekan, dikutip Minggu (22/5/2022).
Baca Juga
Secara teknikal, Al Fatih mencermati indeks akan kembali menguat apabila mampu bertahan di atas level 6.800an - 6.900an. Dengan demikian, potensi masuk kembali di level 7.000 cukup besar.
"Sehingga potensi melanjutkan kenaikan cukup besar, apabila tidak turun di bawah 6.900-an sampai 6.800-an," terang dia
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat cukup signifikan akhir pekan ini sebesar 1,39% di leval 6.918. Volume transaksi mencapai 22,04 miliar saham dengan nilai mencapai Rp15,87 triliun.
Dalam sepekan, IHSG neik 4,82%, menembus level penguatan tertinggi dalam sepekan. Namun, aksi jual investor asing pekan lalu sebanyak Rp2,44 triliun, terdiri dari aksi ambil untung Rp1,25 triliun di pasar reguler dan Rp1,19 triliun di pasar negosiasi.
(ind)
tulis komentar anda