Pantau Distribusi Minyak Goreng, Luhut Akan Pakai PeduliLindungi
Selasa, 07 Juni 2022 - 07:48 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menggunakan PeduliLindungi untuk memantau distribusi komoditas termasuk minyak goreng . Fungsi aplikasi PeduliLindung dinilai efektif digunakan untuk memantau distribusi komoditas.
"Nanti akan kita coba, semua sistem digitalisasi menjadi satu nanti masuk ke PeduliLindungi. Karena kita melihat PeduliLindungi yang kita gunakan dulu untuk Covid sangat bagus dan sangat lengkap, cepat, untuk menangani masalah distribusi ini," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Menurut dia dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, seluruh pergerakan distribusi komoditas dapat terpantau seperti penggunaan vaksin hingga pergerakan masyarakat di tempat umum.
"Pemantauan dengan PeduliLindungi kemungkinan nantinya akan digunakan untuk komoditas strategis. Cara ini diharapkan menghilangkan adanya manipulasi oleh pihak-pihak yang hanya mengambil keuntungan," ungkap Luhut.
Dia mengatakan mata rantai akan dapat dilihat secara data faktual setiap gerakan bisa terpantau dengan digital. "Ini saya pikir akan kita lakukan untuk semua komoditas-komoditas strategis ke depan," pungkasnya.
Sebagai catatan, Pedulilindungi dapat menghimpun informasi terkait stasus vaksin Covid-19 dari jumlah dan jenis yang diterima masyarakat, sertifikat vaksin hingga mobilitas masyarakat.
"Nanti akan kita coba, semua sistem digitalisasi menjadi satu nanti masuk ke PeduliLindungi. Karena kita melihat PeduliLindungi yang kita gunakan dulu untuk Covid sangat bagus dan sangat lengkap, cepat, untuk menangani masalah distribusi ini," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Menurut dia dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, seluruh pergerakan distribusi komoditas dapat terpantau seperti penggunaan vaksin hingga pergerakan masyarakat di tempat umum.
"Pemantauan dengan PeduliLindungi kemungkinan nantinya akan digunakan untuk komoditas strategis. Cara ini diharapkan menghilangkan adanya manipulasi oleh pihak-pihak yang hanya mengambil keuntungan," ungkap Luhut.
Dia mengatakan mata rantai akan dapat dilihat secara data faktual setiap gerakan bisa terpantau dengan digital. "Ini saya pikir akan kita lakukan untuk semua komoditas-komoditas strategis ke depan," pungkasnya.
Sebagai catatan, Pedulilindungi dapat menghimpun informasi terkait stasus vaksin Covid-19 dari jumlah dan jenis yang diterima masyarakat, sertifikat vaksin hingga mobilitas masyarakat.
(nng)
tulis komentar anda