Generasi Muda Perlu Terlibat Bangun Ekosistem Digital
Selasa, 21 Juni 2022 - 14:30 WIB
JAKARTA - Generasi muda diminta untuk terlibat dalam ekosistem digitalisasi yang saat ini perkembangannya melesat cukup signifikan. Hal ini penting agar masyarakat Indonesia tidak sekedar menjadi pengguna produk digital, tetapi juga bisa berperan sebagai pencipta yang akan bermuara terciptanya lapangan kerja .
Keberadaan generasi muda menjadi kekuatan besar mendorong transformasi dan pembangunan sosial. Mengingat populasi anak muda di dunia mencapai 1,8 miliar terbesar dalam sejarah.
"Anak muda bisa menjadi kekuatan hebat mendorong pembangunan, serta transformasi digital ekonomi dan pembangunan sosial apabila diasah ketrampilan, pengetahuan dan peluang untuk berkembang," kata Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Nurul Hidayatul Ummah dalam rangkaian Pra-KTT Ke-4 Y20 secara virtual, baru-baru ini.
Menurut dia potensi tersebut perlu didorong di tengah berbagai tantangan. Investasi sumber daya manusia (SDM) yang tidak memadai dan meningkatnya intoleransi di masyarakat menjadi tantangan generasi muda.
Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Wisler Manalu mendorong forum Y20 meningkatkan kualitas hidup kaum muda dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah Papua Barat Nathaniel Dominggus Mandacan. Forum Y20 diharapkan menjadi cambuk pembangunan lebih maju lagi dengan melahirkan pemikiran yang inovatif dan kreatif untuk memajukan pembangunan ekonomi melalui potensi generasi muda.
"Kolaborasi berbagai pemikiran inovatif dan kreatif di kalangan pemuda diharapkan mmeberikan sumbangsih mendorong pembangunan Indonesia dunia dan kemaslahatan umat manusia," tuturnya.
Keberadaan generasi muda menjadi kekuatan besar mendorong transformasi dan pembangunan sosial. Mengingat populasi anak muda di dunia mencapai 1,8 miliar terbesar dalam sejarah.
"Anak muda bisa menjadi kekuatan hebat mendorong pembangunan, serta transformasi digital ekonomi dan pembangunan sosial apabila diasah ketrampilan, pengetahuan dan peluang untuk berkembang," kata Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Nurul Hidayatul Ummah dalam rangkaian Pra-KTT Ke-4 Y20 secara virtual, baru-baru ini.
Menurut dia potensi tersebut perlu didorong di tengah berbagai tantangan. Investasi sumber daya manusia (SDM) yang tidak memadai dan meningkatnya intoleransi di masyarakat menjadi tantangan generasi muda.
Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Wisler Manalu mendorong forum Y20 meningkatkan kualitas hidup kaum muda dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah Papua Barat Nathaniel Dominggus Mandacan. Forum Y20 diharapkan menjadi cambuk pembangunan lebih maju lagi dengan melahirkan pemikiran yang inovatif dan kreatif untuk memajukan pembangunan ekonomi melalui potensi generasi muda.
Baca Juga
"Kolaborasi berbagai pemikiran inovatif dan kreatif di kalangan pemuda diharapkan mmeberikan sumbangsih mendorong pembangunan Indonesia dunia dan kemaslahatan umat manusia," tuturnya.
(nng)
tulis komentar anda