Minyak Goreng Curah Kemasan Segera Hadir, Ini Bocoran Harga dari Mendag Zulhas

Rabu, 22 Juni 2022 - 11:37 WIB
Mendag Zulhas menyebut minyak goreng curah kemasan tengah dipersiapkan. Foto/MPI
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah menggarap minyak goreng curah yang bakal dikemas menjadi minyak goreng kemasan sederhana. Meski demikian Mendag Zulkifli Hasan ( Zulhas ) memastikan harga minyak tersebut tetap berada di angka Rp14.000 per liter.



Mendag Zulhas menyampaikan minyak goreng curah kemasan sederhana kemungkinan mulai bakal digarap minggu depan. Saat ini masih dalam tahapan proses perizinan di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

"Pak Oke (Dirjen Perdagangan Dalam Negeri) sedang menyiapkan minyak goreng curah kemasan sederhana, nanti mulai Senin-lah ya, sekarang lagi diurus izinya," kata Mendag Zulhas saat melakukan kunjungan di kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).



Nantinya minyak goreng curah kemasan sederhana tersebut bakal diberi nama Minyakita. Dengan menjadi minyak goreng curah kemasan sederhana, diharapkan bisa menembus ritel modern, sehingga masyarakat bisa semakin dekat mendapatkan minyak goreng curah.

"Sekarang izin edarnya sedang diurus ke BPOM, harganya sama, nanti ditulis depannya Rp14.000/liter. Mereknya Minyakita, kalau kemasan kan bisa masuk ke market besar," sambung Mendag.

Mendag juga memastikan tidak ada kenaikan harga minyak goreng curah pada kemasan sederhana nantinya, meski sudah barang tentu ada penambahan biaya produksi, yaitu untuk mengemas.

"Jadi kita kasih waktu satu minggu, maka akan ada minyak curah kemasan sederhana, kalau sudah dikemas, nanti harga ditulis Rp14.000. Kalau sudah kemasan itu pasarnya akan lebih luas," kata Mendag.

Terkait ongkos produksi, menurut Mendag bakal ditanggung oleh produsen minyak goreng curah. Distribusi minyak goreng curah tidak lagi menggunakan jeriken, namun sampai pasar sudah dikemas.



"Ini sama dengan program MGCR (minyak goreng curah rakyat), yang beda hanya pada kemasannya, (biaya) ditanggung produsen, jadi tidak naik lagi," pungkas Mendag.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More