Rupiah Loyo Saat IHSG Sesi Siang Jaga Tren Penguatan
Jum'at, 26 Juni 2020 - 12:57 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang, Jumat (26/6/2020) masih menjaga tren positif sejak pembukaan pagi tadi. Sementara bursa saham Tanah Air menanjak naik, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih loyo.
Hingga sesi I, IHSG terus melaju nyaman di zona hijau ke level 4.903,12 dengan penguatan 6,39 poin atau 0,13%. Peningkatan ini mengikuti jejak pagi tadi yang bertambah 40,5 poin di 4.937,7 atau lebih baik dari penutupan Kamis kemarin di 4.896,73.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang tercatat sebesar Rp2,88 triliun dengan volume mencapai 3,27 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp360,60 miliar dengan aksi jual asing Rp787,99 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp427,39 miliar. Tercatat sebesar 222 saham menguat, 176 saham melemah dan 192 saham stagnan.
Beberapa saham yang bergerak dengan tren menanjak naik yakni PT. Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Sedangkan saham-saham dengan pelemahan di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
( )
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terpantau masih tertekan. Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi I bertengger di level Rp14.235/USD. Dimana terlihat kurs rupiah menyusut dari sesi sebelumnya.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah naik pada level Rp14.205 per USD dari sebelumnya Rp14.228/USD. Pergerakan harian rupiah ada di kisaran level Rp14.205-Rp14.228/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange jatuh ke zona merah hingga sentuh level Rp14.205/USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.175/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.105 sampai dengan Rp14.205/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di zona merah pada posisi Rp14.239/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tergelincir usai kemarin berada di posisi Rp14.231/USD.
Hingga sesi I, IHSG terus melaju nyaman di zona hijau ke level 4.903,12 dengan penguatan 6,39 poin atau 0,13%. Peningkatan ini mengikuti jejak pagi tadi yang bertambah 40,5 poin di 4.937,7 atau lebih baik dari penutupan Kamis kemarin di 4.896,73.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang tercatat sebesar Rp2,88 triliun dengan volume mencapai 3,27 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp360,60 miliar dengan aksi jual asing Rp787,99 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp427,39 miliar. Tercatat sebesar 222 saham menguat, 176 saham melemah dan 192 saham stagnan.
Beberapa saham yang bergerak dengan tren menanjak naik yakni PT. Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Sedangkan saham-saham dengan pelemahan di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
( )
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terpantau masih tertekan. Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi I bertengger di level Rp14.235/USD. Dimana terlihat kurs rupiah menyusut dari sesi sebelumnya.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah naik pada level Rp14.205 per USD dari sebelumnya Rp14.228/USD. Pergerakan harian rupiah ada di kisaran level Rp14.205-Rp14.228/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange jatuh ke zona merah hingga sentuh level Rp14.205/USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.175/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.105 sampai dengan Rp14.205/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di zona merah pada posisi Rp14.239/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tergelincir usai kemarin berada di posisi Rp14.231/USD.
(akr)
tulis komentar anda