Pelemahan Rupiah Jadi Bumerang terhadap Utang Pemerintah

Selasa, 12 Juli 2022 - 23:40 WIB
Pelemahan rupiah bisa berdampak pada utang pemerintah. Foto/YorriFarli/SINDOnews
JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 18 poin di level Rp 14.993 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini, Selasa (12/7/2022). Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan rupiah itu bisa berdampak pada utang pemerintah .



"Utang Indonesia semakin meningkat tajam, penerimaan juga belum optimal, inflasi semakin naik, ini bisa menjadi boomerang bagi Indonesia," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Selasa (12/7/2022).

Menurut Ibrahim, masyarakat perlu terus mengawasi dan mengingatkan pemerintah agar pengelolaan utang dapat lebih bijaksana, sehingga Indonesia tak perlu mengalami kondisi yang serupa dengan Sri Lanka.



"Di sisi lain, apa yang terjadi pada Sri Lanka tidak akan berdampak banyak terhadap Indonesia, Sebab, hubungan bilateral antara Indonesia dengan Sri Lanka tidak terlalu besar," katanya.

Kendati demikian, Ibrahim bilang, kebangkrutan Sri Lanka dapat menjadi gelombang bagi negara-negara lainnya. Salah satu negara yang mulai terlihat tanda-tanda akan mengalami kebangkrutan adalah Laos.

"Hal Ini yang harus diantisipasi oleh Indonesia walaupun ekonomi masih cukup stabil saat ini," pungkasnya.



Lebih lanjut dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (13/7/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.980-Rp15.030.

(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More