Hary Tanoe Optimistis Kinerja MNC Land Bakal Moncer Tahun Ini
Rabu, 13 Juli 2022 - 18:08 WIB
JAKARTA - Komisaris Utama PT MNC Land Tbk (KPIG) Hary Tanoesoedibjo optimistis kinerja perseroan akan kembali moncer di sisa tahun 2022. Optimisme itu menyusul peningkatan kinerja perseroan sepanjang tahun lalu.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, Hary mengatakan bahwa kinerja perseroan berkembang pesat sepanjang 2021. Ia memaparkan perkembangan beberapa proyek strategis yang dimiliki oleh perseroan.
"Secara umum, MNC Land berkembang pesat sepanjang tahun 2021. Banyak pencapaian luar biasa yang diperoleh, salah satunya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City," kata Hary di iNews Tower Jakarta, Rabu (13/7/2022).
KEK MNC Lido City merupakan KEK pariwisata dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resort terintegrasi seluas 3.000 hektare di Lido, Bogor, Jawa Barat, yang dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta orang.
Kawasan tersebut dikembangkan sebagai destinasi wisata terintegrasi berkelas dunia yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas hiburan, antara lain, MNC Park, Movieland, Lido Music and Arts Center, dan Lido World Garden.
"Ini menjadi yang luar biasa karena menjadi KEK yang paling dekat dengan Jakarta. Saya yakin ini bisa menjadi tempat yang strategis untuk hiburan, hospitality, dan pariwisata," kata dia.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin kondusif, ia meyakini bahwa sektor hospitality dan hiburan akan semakin berkembang. Hary pun optimistis pada semester II tahun ini kinerja perseroan akan semakin tumbuh pesat.
Seperti diketahui, PT MNC Land Tbk (KPIG) membukukan laba bersih sebesar Rp195,86 miliar di tahun 2021. Realisasi tersebut mengalami perubahan sebesar 36,88% dibandingkan tahun 2020. Sementara pendapatan KPIG mencapai Rp699,97 miliar, atau meningkat 3,23% dibandingkan tahun 2020 senilai Rp678,03 miliar.
Secara rinci, segmen hotel, resort, dan golf memberikan pendapatan sebanyak Rp124,94 miliar, penyewaan ruang perkantoran sebanyak Rp201,29 miliar. Lalu, apartemen dan properti lain menyerap pendapatan Rp4,26 miliar, dan pendapatan terbanyak datang dari jasa keamanan dan lain-lain senilai Rp369,47 miliar.
Baca Juga
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, Hary mengatakan bahwa kinerja perseroan berkembang pesat sepanjang 2021. Ia memaparkan perkembangan beberapa proyek strategis yang dimiliki oleh perseroan.
"Secara umum, MNC Land berkembang pesat sepanjang tahun 2021. Banyak pencapaian luar biasa yang diperoleh, salah satunya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City," kata Hary di iNews Tower Jakarta, Rabu (13/7/2022).
KEK MNC Lido City merupakan KEK pariwisata dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resort terintegrasi seluas 3.000 hektare di Lido, Bogor, Jawa Barat, yang dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta orang.
Kawasan tersebut dikembangkan sebagai destinasi wisata terintegrasi berkelas dunia yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas hiburan, antara lain, MNC Park, Movieland, Lido Music and Arts Center, dan Lido World Garden.
"Ini menjadi yang luar biasa karena menjadi KEK yang paling dekat dengan Jakarta. Saya yakin ini bisa menjadi tempat yang strategis untuk hiburan, hospitality, dan pariwisata," kata dia.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin kondusif, ia meyakini bahwa sektor hospitality dan hiburan akan semakin berkembang. Hary pun optimistis pada semester II tahun ini kinerja perseroan akan semakin tumbuh pesat.
Seperti diketahui, PT MNC Land Tbk (KPIG) membukukan laba bersih sebesar Rp195,86 miliar di tahun 2021. Realisasi tersebut mengalami perubahan sebesar 36,88% dibandingkan tahun 2020. Sementara pendapatan KPIG mencapai Rp699,97 miliar, atau meningkat 3,23% dibandingkan tahun 2020 senilai Rp678,03 miliar.
Baca Juga
Secara rinci, segmen hotel, resort, dan golf memberikan pendapatan sebanyak Rp124,94 miliar, penyewaan ruang perkantoran sebanyak Rp201,29 miliar. Lalu, apartemen dan properti lain menyerap pendapatan Rp4,26 miliar, dan pendapatan terbanyak datang dari jasa keamanan dan lain-lain senilai Rp369,47 miliar.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda