Soal Utang BUMN Rp1.537 Triliun, Erick Thohir: Kita Jangan Dijebak Persepsi

Kamis, 21 Juli 2022 - 12:01 WIB
Erick Thohir menyatakan bahwa rasio utang BUMN turun. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat rasio utang perusahaan pelat merah dibandingkan modal menurun signifikan. Penurunannya dari 39% menjadi 35%.



Sepanjang 2021, utang BUMN mencapai Rp1.537 triliun. Sementara itu, modalnya tercatat di angka Rp4.400 triliun. Presentase ini dinilai Erick bila BUMN masuk kategori perusahaan sehat.

Dia pun menolak anggapan bahwa BUMN banyak terlilit utang jumbo. Penolakan ini juga didasari pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp1.983 triliun sepanjang 2021. Lalu, laba bersih Rp126 triliun atau naik 60%.



"Utang pun kalau dilihat rasionya, dengan modal diinvestasikan, turun dari jadi dari 39% jadi 35%. Artinya apa? Image BUMN banyak utang itu ya salah," ungkap Erick saat ditemui wartawan di tempat kerjanya, dikutip Kamis (21/7/2022).

Bahkan, Erick mengklaim kinerja bisnis BUMN lebih baik daripada perusahaan swasta. Dia mencatat struktur keuangan swasta didominasi utang daripada modal usaha.



"Kalau kita di private sector saja, kebetulan dahulu saya juga pengusaha, biasanya modal itu lebih kecil daripada utang, 30-70. Ini kita kebalik, jadi kita jangan dijebak persepsi, ini fakta dan data," ungkap dia.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More