Juaranya Dompet Digital, GoPay Berpotensi Dongkrak Profitabilitas GOTO
Sabtu, 23 Juli 2022 - 08:15 WIB
JAKARTA - GoPay tercatat sebagai e-wallet paling banyak digunakan di Indonesia. Salah satu layanan pada lini bisnis Financial Technology (Fintech) dalam ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( GOTO ) ini penggunaannya terus meningkat seiring dengan semakin terbiasanya masyarakat bertransaksi secara digital.
Survei Populix bertajuk ‘Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps’ yang dirilis Juli 2022 menghasilkan GoPay sebagai juara untuk kategori Most Used e-Wallet Apps dengan skor 88%. Posisi kedua adalah Dana (83%) diikuti OVO (79%), Shopee Pay (76%), dan LinkAja (30%).
Dalam riset disebutkan sejumlah alasan utama popularitas e-wallet yang mendorong peningkatan penggunaannya dalam keseharian masyarakat. Poin tertinggi adalah karena mempermudah transaksi (81%) dan selanjutnya karena terintegrasi dengan e-Commerce (80%).
Alasan ketiga karena mudah digunakan (79%). Aplikasi e-wallet atau dompet digital yang memenuhi tiga unsur tersebut seperti dimiliki GoPay yang kemudian menjadikan tingkat penggunaannya oleh masyarakat sangat tinggi.
Terlebih, hasil riset juga mencatat mayoritas transaksi menggunakan e-Wallet adalah untuk pembayaran e-Commerce (85%) diikuti untuk pembayaran transportasi ojek online/ride-hailing (71%) dan top-up pulsa ponsel (69%). Frekuensi penggunaan tertinggi adalah 2 sampai 3 kali dalam seminggu (24%), setiap hari (20%), dan 4 sampai 5 kali dalam seminggu (17%).
Sementara itu, untuk kategori Bank Digital, Most Used Digital Banking Apps alias aplikasi bank digital paling sering digunakan masyarakat ditempati oleh Bank Jago (46%) yang berkolaborasi erat dengan GoTo Financial. Tempat kedua adalah Neo Bank (40%), dan diikuti Jenius (32%).
Sama seperti e-Wallet, peningkatan penggunaan aplikasi bank digital terutama karena menawarkan kemudahan transaksi (75%), mudah digunakan (74%), hemat waktu (67%), banyak fitur (65%), dan mudah untuk menelusuri transaksi keuangan (62%).
Sedangkan di kategori Mobile Banking, aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah BCA Mobile milik PT Bank BCA Tbk (60%) diikuti BRImo dari PT Bank BRI Tbk (26%) dan Livin dari PT Bank Mandiri Tbk (25%).
Survei Populix bertajuk ‘Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps’ yang dirilis Juli 2022 menghasilkan GoPay sebagai juara untuk kategori Most Used e-Wallet Apps dengan skor 88%. Posisi kedua adalah Dana (83%) diikuti OVO (79%), Shopee Pay (76%), dan LinkAja (30%).
Dalam riset disebutkan sejumlah alasan utama popularitas e-wallet yang mendorong peningkatan penggunaannya dalam keseharian masyarakat. Poin tertinggi adalah karena mempermudah transaksi (81%) dan selanjutnya karena terintegrasi dengan e-Commerce (80%).
Alasan ketiga karena mudah digunakan (79%). Aplikasi e-wallet atau dompet digital yang memenuhi tiga unsur tersebut seperti dimiliki GoPay yang kemudian menjadikan tingkat penggunaannya oleh masyarakat sangat tinggi.
Terlebih, hasil riset juga mencatat mayoritas transaksi menggunakan e-Wallet adalah untuk pembayaran e-Commerce (85%) diikuti untuk pembayaran transportasi ojek online/ride-hailing (71%) dan top-up pulsa ponsel (69%). Frekuensi penggunaan tertinggi adalah 2 sampai 3 kali dalam seminggu (24%), setiap hari (20%), dan 4 sampai 5 kali dalam seminggu (17%).
Sementara itu, untuk kategori Bank Digital, Most Used Digital Banking Apps alias aplikasi bank digital paling sering digunakan masyarakat ditempati oleh Bank Jago (46%) yang berkolaborasi erat dengan GoTo Financial. Tempat kedua adalah Neo Bank (40%), dan diikuti Jenius (32%).
Sama seperti e-Wallet, peningkatan penggunaan aplikasi bank digital terutama karena menawarkan kemudahan transaksi (75%), mudah digunakan (74%), hemat waktu (67%), banyak fitur (65%), dan mudah untuk menelusuri transaksi keuangan (62%).
Sedangkan di kategori Mobile Banking, aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah BCA Mobile milik PT Bank BCA Tbk (60%) diikuti BRImo dari PT Bank BRI Tbk (26%) dan Livin dari PT Bank Mandiri Tbk (25%).
tulis komentar anda